Sukses

Menteri Susi Pudjiastuti Tantang Mark Zuckerberg Lomba Dayung, Minta Hadiah Saham Facebook

Bukan bertukar pikiran atau mengomentari isu, Menteri Susi Pudjiastuti menantang bos Facebook Mark Zuckerberg untuk lomba dayung.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial seperti Facebook dan Instagram jadi tempat bertukar pikiran banyak orang, termasuk tokoh penting.

Mereka saling mengikuti untuk mengetahui perkembangan ilmu dan inovasi yang sama-sama telah digeluti. Tapi, ada yang menarik di Instagram pagi ini.

Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti kedapatan mengomentari postingan Instagram bos Facebook, Mark Zuckerberg saat si bos sedang berpose di atas paddle (dayung) di danau Tahoe, Amerika Serikat.

Bukan bertukar pikiran atau mengomentari isu, Menteri Susi Pudjiastuti malah menantang Zuckerberg untuk lomba dayung, karena beliau juga memiliki hobi yang sama.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hadiahnya Saham Facebook 10 Persen

Menariknya, kalau Menteri Susi menang, dirinya berhak mengklaim 10 persen saham Facebook sebagai hadiah dan menjualnya buat pembangunan ketahanan maritim Indonesia, seperti kapal patroli dan kapal penangkap ikan untuk nelayan.

"I love paddling too. Would love to challenge you paddle race and win 10% of Facebook, so I can sell it and use the money to buy few big patrol vessel to protect Indonesia water from illegal unreported unregulated fishing vessel and buying thousand of new fishing boat for Indonesian fisherman so they can go fishing more and better," komentar Menteri Susi lewat akun Instagramnya @susipudjiastuti115.

Meski terlihat guyon, banyak warganet Indonesia yang mendukung dan menyemangati Menteri Susi supaya menang lomba dayung lawan Zuckerberg.

Sementara, Zuckerberg terlihat belum mengomentari balik Menteri Susi. Kita doakan saja benar-benar terjadi, ya!

(Tik/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.