Sukses

Bos Huawei Sebut Hongmeng OS Lebih Cepat dari Android dan MacOS

Tidak hanya smartphone, Hongmeng OS disebut juga dapat digunakan di beragam perangkat lain, termasuk data center.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak masuk dalam daftar hitam perdagangan Amerika Serikat, Huawei disebut-sebut sudah menyiapkan sejumlah rencana antisipasi. Salah satunya adalah mengembangkan sistem operasi sendiri mengingat Google selaku pengembang Android sudah memutus hubungan bisnis.

Oleh sebab itu, beberapa bulan terakhir, Huawei santer dilaporkan sedang menyiapkan sistem operasi sendiri yang diberi nama Hongmeng OS. Informasi seputar sistem operasi ini pun sudah kerap diumbar oleh pihak Huawei.

Kali ini, informasi terbaru hadir dari founder dan CEO Huawei Ren Zhengfei. Dikutip dari GSM Arena, Minggu (7/7/2019), Zhengfei baru-baru ini ternyata mengungkap performa Hongmeng OS dalam wawancara dengan majalah Prancis.

Menurutnya, Hongmeng OS akan memiliki kemampuan yang lebih cepat ketimbang Android. Tidak hanya itu, sistem operasi ini tidak sekadar digunakan untuk smartphone, melainkan perangkat lain, seperti router, komputer, tablet, bahkan data center.

Zhengfei juga mengklaim Hongmeng OS memiliki kemampuan yang lebih cepat dari MacOS besutan Apple. Dia mengatakan hal itu dimungkinkan sebab sistem operasi ini mampu melakukan pemrosesan kurang dari 5ms.

Zhengfei juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan berhenti mengembangkan Hongmeng, meskipun saat ini pemerintah Amerika Serikat dilaporkan mulai melunak terhadap aturan yang membatasi bisnis Huawei di negara tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Huawei Ajukan Merek Dagang OS HongMeng

Sebelumnya, seperti dilansir GSM Arena, Selasa (18/6/2019), Huawei dilaporkan mendaftarkan merek dagang HongMeng di World Intellectual Property Organization (WIPO). Hal ini terungkap database merek global WIPO.

Merek dagang HongMeng ini didaftarkan untuk berbagai wilayah, termasuk Australia, Kanada, Kamboja, Uni Eropa, Indonesia, India, Meksiko, Spanyol, Swiss, dan Thailand.

Pada bulan lalu, merek dagang HongMeng sudah mendapatkan persetujuan dari Chinese National Intellectual Property Administration (CNIPA). Pada merek dagang tersebut terdapat keterangan, HongMeng akan digunakan untuk berbagai perangkat, termasuk smartphone, tablet, dan PC.

Huawei sendiri saat ini sedang menyiapkan satu juta perangkat berbasis OS HongMeng, tapi bukan untuk dijual kepada konsumen. Seluruh produk tersebut bertujuan untuk proses pengujian.

3 dari 3 halaman

Huawei Rilis Smartphone dengan OS Baru pada Oktober 2019

Adapun smartphone dengan sistem operasi Hongmeng disebut akan hadir pada Oktober 2019.

Dilansir GSM Arena, Kamis (13/6/2019), belum diketahui nama smartphone Huawei tersebut. Namun, perangkat tersebut dipastikan bukan seri flagship Mate 30.

Menurut laporan, smartphone berbasis OS HongMeng itu kemungkinan akan menjadi produk entry level atau kelas menengah.

Target pasarnya untuk saat ini diketahui hanya Tiongkok, tapi belum ada informasi tentang peluncurannya di negara-negara lain. OS HongMeng sendiri di pasar global diprediksi menyandang nama Ark.

OS Huawei tersebut dikembangkan bersama perwakilan Tencent. Selain itu, Oppo dan Vivo disebut juga turut mengujinya, dan diklaim 60 persen lebih cepat daripada OS Android.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.