Sukses

Ucapan Dukacita Kepergian Sutopo Purwo Nugroho Puncaki Trending Topic

Doa warganet iringi kepergian Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kabar duka datang dari Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

Di diagnosis menderita penyakit kanker paru-paru pada 2017, pria 49 tahun ini tetap bertugas memberikan informasi mengenai bencana alam yang terjadi di Indonesia.

Namun apa daya, Sutopo tutup usia pada pukul 02.00 waktu Guangzhou. Kabar meninggalnya Sutopo diungkap Direktorat Pengurangan Risiko Bencana (PRB) BNPB via Twitter.

"Telah meninggal dunia Bapak @Sutopo_PN , Minggu, 07 July 2019, sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou/pukul 01.00 WIB. Mohon doanya untuk beliau," kicau Direktorat PRB.

Kabar duka ini pun langsung membanjiri lini masa Twitter dengan ucapan dukacita atas wafatnya Sutopo.

Tagar ripsutopo memuncaki trending topic Twitter, juga diikuti dengan topik yang terkait dengan Sutopo, seperti innalillahi, Pak Topo, dan RIPpakSutopo.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Minggu (7/7/2019), ucapan dukacita untuk Sutopo mengalir deras datang dari berbagai kalangan warganet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Semoga Husnul Khatimah

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho memberi keterangan terkait erupsi Gunung Agung, Jakarta, Senin (27/11). Tingkat erupsi Gunung Agung saat ini meningkat dari fase freatik ke magmatik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

3 dari 3 halaman

Selalu Update Informasi Bencana

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan alur terjadinya banjir yang menerjang Sentani di Jayapura, di kantornya, Jakarta, Minggu (17/3). BNPB mencatat korban meninggal sudah mencapai 58 orang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

(Ysl/Isk)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.