Sukses

Memahami Kecerdasan Buatan dan Perannya di Kehidupan Sehari-hari

Kecerdasan buatan pada mesin belajar banyak hal, sehingga menghasilkan kecerdasan yang meningkat setiap waktunya.

Liputan6.com, Jakarta - Kecerdasan buatan (artificial intellegence/AI) semakin terkenal karena sudah banyak ditayangkan di film, novel fiksi ilmiah, dan berita-berita lain yang terkait dengan robot canggih.

Rob Shaddock, Chief Technology Officer TE Connectivity, menjelaskan tentang apa itu kecerdasan buatan dan fungsinya di kehidupan sehari-hari.

TE Connectivity adalah pemimpin teknologi global yang menyediakan solusi konektivitas dan sensor yang saat ini semakin terhubung.

Menurut Shaddock, kecerdasan buatan didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan manusia.

Mesin dapat mengambil contoh dan belajar dari apa yang mereka lihat dengan meningkatkan akurasi kesimpulan di masa depan.

Misalnya, mesin tersebut mempelajari bagaimana rupa beberapa ekor anjing dari foto-foto yang diberikan seperti anjing labrador, pudel, dan pit bull.

Ketika mesin tersebut diberikan foto-foto anjing, mesin mampu membedakan anjing pit bull dengan anjing yang lain. Mesin juga dapat mencapai kesimpulan baru, akurat berdasarkan apa yang dipelajari di masa lalu.

Saat ini, mesin yang diciptakan masih jauh dari kemiripan manusia. Hal penting yang dapat dipahami tentang kecerdasan buatan adalah mesin tidak diprogram dengan semua pertanyaan dan kemungkinan jawaban yang dapat dijawab.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Apa yang membuat mesin cerdas?

Mesin ini bisa cerdas karena beberapa kombinasi yang dihasilkan dari data yang ia tangkap melalui gambar dan kumpulan data yang sebelumnya telah ia pelajari.

Mesin juga belajar banyak hal, sehingga menghasilkan kecerdasan yang meningkat setiap waktunya.

Para ilmuwan komputer telah berusaha untuk mengembangkan program jenis mesin canggih ini selama lima dekade.

Alasannya karena para ilmuwan komputer telah mampu mengembangkan program yang lebih baik dalam memanfaatkan kesempatan yang ada.

 

3 dari 5 halaman

Bagaimana 'mengajarkan' kecerdasan buatan ke sebuah mesin?

Misalkan kita memiliki sebuah mesin kecerdasan buatan dan untuk mengajarkannya tentang sesuatu hal, kita memberikan contoh sebuah gambar buah yang bagus dan jelek.

Mesin tidak menyimpan semua gambar tersebut dan kemudian diperlihatkan potongan buah yang baru dan membandingkannya dengan semua gambar yang telah ia lihat sebelumnya.

Lalu, perangkat lunak dalam sebuah mesin akan mengkarakterisasikan hal-hal seperti apa yang membuat gambar sepotong buah itu bagus atau jelek.

Bisa jadi, dalam buah yang baru saja dikupas terdapat perubahan warna yang menandakan bahwa buah sudah tidak lagi fresh. Dan perangkat lunak dalam mesin dapat mengetahui hal tersebut.

 

4 dari 5 halaman

Apa saja contoh kecerdasan buatan yang sudah digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari?

Kita semua mungkin sudah akrab dengan rekomendasi tempat berbelanja online yang ditawarkan oleh internet.

Teknologi kecerdasan buatan digunakan untuk menganalisis pembelian belanja kita sebelumnya atau riwayat penelusuran terhadap iklan yang mungkin menarik bagi kita.

Contoh lainnya adalah kemampuan mencari gambar yang mirip dengan gambar yang baru saja kamu telusuri atau unggah sebelumnya.

 

5 dari 5 halaman

Apa peran TE dalam mengembangkan atau menggunakan kecerdasan buatan?

Kita pasti menggunakan teknologi untuk mempermudahkan dalam bekerja atau berbisnis. Teknologi saat ini pun membantu beberapa orang dalam mendesain dan membantu menjalankan bisnis untuk suatu perusahaan.

Bisnis yang dijalankan oleh perusahaan ini cukup kompleks, dengan lebih dari satu juta produk yang berbeda untuk dijual dan menghasilkan lebih dari 110 miliar dalam setahun di lebih dari 100 pabrik.

Teknologi kecerdasan buatan pun dapat membantu kita dalam merencanakan dan mengelola semua kompleksitas dengan lebih baik.

(Linda Fahira Putri/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.