Sukses

Top 3 Tekno: Video Gyro Drop Ekstrem yang Ternyata Rekayasa Paling Populer

Setelah ditelisik, video gyro drop yang viral tersebut ternyata rekayasa.

Liputan6.com, Jakarta - Video gyro drop ekstrem yang viral di media sosial menyita perhatian warganet. Setelah ditelisik, video tersebut ternyata rekayasa.

Berita ini pun menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (17/6/2019) kemarin. Berita lain yang juga populer datang dari Oppo Reno yang resmi meluncr di Indonesia.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Viral di Internet, Video Gyro Drop Ekstrem Ternyata Rekayasa

Kamu pasti tahu video gyro drop ekstrem yang viral di media sosial. Atraksi yang bikin deg-degan saat melihatnya itu diketahui berasal dari Korea Selatan.

Gyro drop di dalam video itu memang sangat menguji nyali. Pertama, kamu akan dibawa naik secara perlahan, lalu ditengah-tengah kamu akan terlempar ke bawah dan dibawa berputar.

Belum cukup sampai disitu, kamu dibawa 'jatuh' dengan kecepatan tinggi.

Baca selengkapnya di sini 

2. Resmi Meluncur, Oppo Reno Dijual Mulai dari Rp 8 Juta

Setelah membuat penggemar penasaran dengan klaim kameranya yang hebat, akhirnya Oppo Reno resmi meluncur di Indonesia.

Kehadirannya ini diakui bakal jadi jagoan baru Oppo di pasar smartphone kelas premium.

Diumumkan di Jakarta pada hari ini, Senin (17/6/2019), Oppo Reno yang datang dalam dua varian, yaitu versi standar dan versi 10x Zoom ini bakal bisa dipesan oleh seluruh pengguna di Indonesia.

Baca selengkapnya di sini 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Huawei Konfirmasi Garap Sistem Operasi Pesaing Android

Huawei akhirnya mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mengerjakan sistem operasi baru untuk menggantikan Android. Langkah ini diambil usai pemerintah Amerika Serikat memasukkan Huawei dalam daftar hitam perdagangan.

Kepastian Huawei menggarap sistem operasi yang akan menggantikan Android diungkap oleh VP Huawei Technologies, Andrew Williamson, dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

Dikutip dari Softpedia, Senin (17/6/2019), Williamson mengatakan Huawei saat ini sedang melakukan uji coba sistem operasi pengganti Android tersebut.

Baca selengkapnya di sini 

(Isk/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini