Perusahaan Israel Klaim Bisa Tembus Keamanan iPhone

Liputan6.com, Jakarta - Apple selalu mengklaim bahwa iPhone merupakan perangkat yang aman. Namun, perusahaan asal Israel bernama Cellebrite mengaku mampu membongkar perangkat iPhone apapun termasuk iPad. 

Dikutip Digital Trends, Selasa (18/6/2019), Cellebrite menuturkan pihaknya mampu membuat sistem yang memungkinkan pihaknya mengekstrasi data dari iPhone terkunci.

Sistem baru ini diberi nama Universal Forensic Extraction Device (UFED). Cellebrite menuturkan sistem ini nantinya akan digunakan untuk membantu pihak berwajib mengambil data dari iOS dan Android yang terkunci.

Dengan sistem ini, menurut Cellebrite, pihak berwajib dapat menggunakannya untuk membantu mereka mendapatkan akses ke pihak ketiga sebuah perangkat.

Beberapa data yang dapat diambil adalah percakapan, email tersimpan, hingga konten yang dihapus. Menurut perusahaan, sistem ini dapat membuka iPhone atau iPad yang menjalankan iOS 7 hingga iOS 12.3.

Selain iPhone, perusahaan ini juga mengaku dapat membobol smartphone Android kelas high-end, seperti Samsung Galaxy S6 hingga S9, termasuk perangkat dari Huawei, LG, dan Xiaomi.

Sekadar informasi, nama Cellbrite sempat mencuat setelah perusahaan itu disebut-sebut membantu FBI dalam membuka iPhone 5C milik salah satu pelaku penembakan San Bernardino pada Desember 2015.

Ketika itu, Apple memang menolak membantu FBI membuka iPhone pelaku karena berarti dianggap sama saja dengan memberi akses backdoor untuk sistem operasinya.