Sukses

Square Enix Punya Rencana Garap Layanan Gim Berlangganan

Rencana ini diungkapkan oleh Presiden dan CEO Square Enix, Yosuke Matsuda, dalam wawancara terbaru .

Liputan6.com, Jakarta - Square Enix dilaporkan ingin mempermudah gamer mengakses gim besutannya secara digital, termasuk sejumlah judul lawas. Rencana ini diungkapkan oleh Presiden dan CEO Square Enix, Yosuke Matsuda, dalam wawancara terbaru dengan Game Informer.

Untuk itu, Matsuda menuturkan pihaknya berencana untuk menghadirkan sebuah layanan gim berlangganan atau streaming. Sebagai langkah awal, Square Enix sudah membentuk tim khusus untuk membuat porting sejumlah judul gim klasik.

"Kami sedang bekerja untuk merilis digital sejumlah gim dalam beberapa metode. Jadi, kami mencoba untuk menciptakan kanal khusus bagi Square Enix, entah layanan berlangganan atau streaming," tuturnya seperti dikutip dari Engadget, Senin (16/6/2019).

Meski belum menetapkan metode yang akan digunakan, Matsuda menjanjikan rencana ini akan benar-benar menampilkan seluruh katalog gim yang dimiliki oleh Square Enix.

Kendati demikian, bukan berarti rencana ini tanpa hambatan. Square Enix ternyata memiliki kesulitan untuk menemukan sejumlah kode yang digunakan di gim lawas.

"Terkadang sulit menemukannya (kode gim lawas), sebab saat itu kami hanya membuat dan langsung meletakannya begitu saja begitu selesai," tuturnya.

Untuk itu, Square Enix mencoba menghubungi sejumlah mantan karyawan yang kemungkinan masih memiliki kode sejumlah gim tersebut. Karenanya, menarik untuk menunggu langkah selanjutnya dari Square Enix terkait rencana ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gim Avengers dari Square Enix Siap Debut Tahun Depan

Sebelumnya saat gelaran E3 2019, Square Enix akhirnya mengungkap informasi hasil kerjasamanya dengan Marvel dengan merilis gim berjudul Avengers, seperti dikutip dari Engadget, Selasa (11/6/2019).

Dalam kesempatan itu, Square Enix menyebut bahwa gim anyar ini akan meluncur pada 15 Mei 2020. Untuk menjawab rasa penasaran, pengembang juga merilis trailer perdana dari gim ini.

Trailer yang digulirkan tersebut sedikit banyak menceritakan kisah yang akan diusung dalam gim ini. Kisah dalam gim ini dibuka dengan serangan yang terjadi saat Avengers membuka markas baru di San Fransisco.

Setelah serangan tersebut, Avengers disalahkan dan dianggap harus bertanggung jawab terhadap serangan yang memakan banyak korban tersebut.

Meski mengusung cerita berbeda dari Marvel Cinematic Universe, kisah ini sebenarnya mirip dengan film Captain America: Civil War.

Sayang belum banyak diungkap seperti apa gameplay yang akan digunakan di gim ini. Namun, pemain disebut dapat memilih memainkan modus campaign solo atau dengan bantuan teman hingga tiga rekan co-op.

Gim Avengers ini didukung sejumlah pengisi suara kenamaan, seperti Troy Baker (Tony Stark) yang juga mengisi suara Joe dari The Last of Us. Sementara itu Thor diisi oleh Nolan North yang dikenal mengisi suara Nathan Drake.

3 dari 3 halaman

Tidak Usung Sistem Pay-to-Win

Gim ini juga dipastikan akan mengusung sistem pay-to-win dalam permainan. Hal itu dipastikan oleh petinggi Eidos-Montreal yang ikut serta dalam proyek ini.

Kendati demikian, studio memastikan bahwa daftar rooster dalam gim ini akan terus ditambahkan. Namun, tidak akan ada tambahan biaya untuk mendapatkan rooster tersebut.

Square Enix mengumumkan gim ini akan tersedia untuk PlayStation 4, PC, dan Xbox One. Tidak hanya itu, gim Marvel's Avengers dipastikan menyambangi platfom streaming gim terbaru dari Google, yakni Stadia.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.