Top 3 Tekno: Perbandingan Redmi K20 dan Redmi K20 Pro Bikin Penasaran

Liputan6.com, Jakarta - Perbandingan antara Redmi K20 dengan Redmi K20 Pro bikin penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (30/5/2019) kemarin.

Berita lain yang tak kalah populer datang dari tagar #kenaikanisaalmasih yang memuncaki trending topic di Indonesia.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Perbedaan Redmi K20 dan Redmi K20 Pro, Apa Saja?

Redmi baru saja melepas dua model smartphone terbarunya, yakni Redmi K20 dan Redmi K20 Pro. Penggunaan nama tersebut jelas menandakan kedua smartphone hadir dengan spesifikasi yang berbeda.

Untuk mengetahui seperti apa perbedaan dari Redmi K20 dan Redmi K20 Pro, Tekno Liputan6.com akan mengupas secara singkat mengenai spesifikasi masing-masing smartphone.

Perbedaan mendasar adalah chipset yang digunakan di masing-masing model. Redmi K20 Pro menggunakan chipset Snapdragon 855, sedangkan Redmi K20 memakai Snapdragon 730.

Baca selengkapnya di sini

2. Tagar Kenaikan Isa Almasih Puncaki Trending Topic Twitter

Tepat pada hari ini, Kamis (30/5/2010), umat Kristiani di seluruh dunia ramai-ramai menebarkan pesan damai dalam rangka memperingati Kenaikan Isa Almasih.

Menurut kepercayaan Nasrani, pada hari ini Yesus diangkat oleh Tuhan dari dunia ini menuju surga.

Dalam ajarannya, Yesus selalu menyebarkan pesan perdamaian dan agar pengikutnya mengampuni musuh-musuhnya, atau yang dikenal dengan istilah bila ditampar pipi kanan, maka berilah pipi kiri.

Baca selengkapnya di sini

2 dari 2 halaman

3. Cegah Pelecehan Seksual, Kepolisian Tokyo Kembangkan Aplikasi Digi Police

Misa Kenaikan Isa Almasih di Gereja Katedral Berlangsung Khidmat — Umat Kristiani tiba di Gereja Katedral untuk mengikuti ibadah misa kenaikan Yesus Kristus atau Kenaikan Isa Almasih, Jakarta, Kamis (14/5/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pelecehan seksual bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Kalau tidak bisa melindungi diri, siap-siap saja selalu merasa khawatir.

Kepolisian Tokyo berusaha mencegah hal ini dengan mengembangkan sebuah aplikasi ponsel pintar yang bisa membantu para perempuan Jepang untuk melindungi diri dari para pelaku pelecehan saat berada di dalam kereta terutama saat jam sibuk.

Aplikasi bernama Digi Police tersebut diluncurkan tiga tahun yang lalu, tapi baru dikembangkan lebih canggih sekarang, seperti yang dikutip Tekno Liputan6.com dari Asahi News, Kamis (30/5/2019).

Baca selengkapnya di sini

(Isk/Ysl)