Sukses

Keren, Begini Potret Indah Saat Siang Bertemu Malam

Terlihat, perlahan terjadi gradasi warna dari cerah menjadi gelap.

Liputan6.com, Jakarta - Pernah membayangkan apa yang terjadi ketika dua hal yang berbeda bertemu? Foto milik NASA ini mungkin bisa memberi kamu gambarannya.

Pemandangan menakjubkan saat siang bertemu dengan malam ini dipotret oleh salah seorang astronot yang berkediaman di stasiun luar angkasa internasional (International Space Station atau ISS).

Terlihat, perlahan terjadi gradasi warna dari cerah menjadi gelap.

Astronot NASA yang menjepret foto tersebut, Christina Koch, mengunggahnya di akun Twitter Senin (20/5) lalu.

"Beberapa kali dalam setahun, orbit milik ISS sejajar dengan garis bayangan siang dan malam di Bumi," cuitnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Astronot Bisa Lihat Hingga 16 Kali

Sebagai informasi, ISS mengorbit di ketinggian 354 kilometer di atas permukaan Bumi dan mengelilingi Bumi 92 menit sekali.

Jadi kira-kira, Koch dan rekan astronotnya melihat 15 hingga 16 kali matahari terbit dan tenggelam setiap harinya.

Koch sendiri rencananya bakal berada di ISS selama 328 hari, yang artinya dia akan pulang tahun 2020 nanti. Foto indah ini membuatnya terinspirasi untuk selalu menjaga planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup.'

Koch dan astronot lainnya tergabung dalam misi Expedition 59 dan selama bergabung di misi, dirinya sudah melakukan 250 penelitian ilmiah di ISS.

(Tik/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini