Sukses

Apple Jual Data iTunes Milik Pelanggan?

Hal ini dinilai pelanggannya sangat berbanding terbalik dengan janji Apple di iklan yang menyatakan "Apa yang terjadi dengan iPhone, akan tetap ada di dalam iPhonemu".

Liputan6.com, Jakarta - Raksasa teknologi Apple dituduh menjual informasi penjualan dan data personal pelanggan ke pihak tertentu.

Hal ini dinilai pelanggannya sangat berbanding terbalik dengan janji Apple di iklan yang menyatakan "Apa yang terjadi dengan iPhonemu, akan tetap ada di dalam iPhonemu".

Tiga orang pelanggan iTunes dari Rhode Islan dan Michigan, Jumat (24/5/2019) lalu mendatangi pengadilan di San Fransisco, mewakili ratusan ribu warga negara bagiannya yang diduga telah mengalami pencurian data pribadi.

Dalam komplain mereka, diungkapkan bahwa bocornya data pribadi pelanggan iTunes tidak hanya melanggar hukum tetapi juga bisa berbahaya karena berpotensi membahayakan anggota masyarakat. Demikian dilansir Tekno Liputan6.com dari Bloomberg, Senin (27/5/2019).

"Misalnya, setiap orang bisa menyewa dengan nama dan alamat dari semua wanita pelanggan iTunes, berpendidikan setara perguruan tinggi, belum menikah di atas usia 70 tahun dengan pendapatan rumah tangga lebih dari USD 80 ribu. Data tersebut dijual USD 136 per seribu pelanggan terdaftar," ungkap salah satu pelanggan.

Mereka menuntut USD 250 untuk setiap pelanggan Rhode Island, dan USD 5 ribu untuk setiap pelanggan di Michigan.

Sementara, pihak Apple belum berkomentar apapun mengenai masalah ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apple Rilis iOS 12.3, Apa Saja Fitur Terbarunya?

Sementara, Apple baru saja merilis pembaruan sistem operasi terbarunya, iOS 12.3. Sistem operasi bagi perangkat Apple ini menghadirkan sejumlah pembaruan dan fitur-fitur anyar untuk iPhone, iPad, dan iPod Touch.

Apa saja pembaruan yang disuguhkan pada versi terbaru dari OS Apple ini?

Mengutip laman Viral Mobile Tech, Rabu (15/5/2019), pembaruan baru untuk sistem operasi ini menampilkan aplikasi TV yang dirancang ulang dengan kemampuan untuk langganan saluran langsung di aplikasi.

Kehadiran pembaruan aplikasi TV ini bukanlah perilisan layanan streaming Apple TV Plus, melainkan langkah untuk memperkenalkan pengguna pada desain terbaru jelang peluncuran Apple TV Plus beberapa bulan mendatang.

Fitur baru pada OS ini adalah desain ikon anyar pada aplikasi Remote. Kini pengguna bisa melihat riwayat transaksi pada Apple Pay, lengkap dengan lokasi transaksi berlangsung. Sayangnya, fitur ini tak bisa dinikmati secara penuh di Indonesia. 

Ketika membuka aplikasi TV, pengguna hanya disuguhkan film-film yang bisa disewa atau dibeli melalui iTunes.

iOS 12.3 juga memperluas dukungan AirPlay 2 sehingga pengguna bisa berbagi video dan foto dengan berbagai TV pintar milik Samsung.

3 dari 3 halaman

Cara Update ke iOS 12.3

Untuk mengunduh pembaruan iOS 12.3 ini, pengguna hanya perlu mengunduh update dengan membuat aplikasi Setting, pilih General, kemudian Software Update.

Perilisan update iOS 12.3 ini diharapkan akan menjadi pembaruan besar terakhir yang digulirkan Apple sebelum merilis iOS 13 pada Juni mendatang.

Berdasarkan rumor, iOS 13 akan kebagian sejumlah fitur seperti dark mode, jendela multitaskingterbaru pada iPad, kemungkinan dukungan mouse, peningkatan kinerja perangkat, hingga sejumlah perbaikan bug.

(Tik/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini