Sukses

Activision Buka Akses Beta untuk Call of Duty Mobile

Usai diumumkan bulan lalu, Activision akhirnya membuka akses beta untuk Call of Duty Mobile.

Liputan6.com, Jakarta - Bulan lalu, Activision mengumumkan bahwa gim Call of Duty akan menyambangi platform Android dan iOS. Melanjutkan pengumuman ini, Activision kini membuka akses beta untuk gim tersebut.

Dikutip dari GSM Arena, Senin (20/5/2019), akses beta untuk gim ini sudah dibuka untuk platform Android dan iOS. Namun, uji coba beta ini baru tersedia untuk beberapa wilayah saja, seperti India dan Australia.

Bersamaan dengan dibukanya uji coba beta, Activision juga mengungkap gameplay beserta fitur yang akan dapat dicoba dalam akses beta tersebut.

Dalam uji coba beta Call of Duty versi mobile ini, Activision menyediakan lima modus multiplayer, yakni free for all, frontline, team deathmatch, hardpoint, dan domination.

Seluruh modus tersebut mendukung hingga 10 pemain, kecual free for all yang hanya menampung delapan pemain.

Ada tujuh peta yang tersedia, yakni Nuketown, Crash, Hijacked, Crossfire, Sandoff, Killhousem dan Firing Range.

Gim ini juga menawarkan banyak kustomisasi dan pilihan senjata. Jadi, pemain tidak hanya dapat memilih senjata utama atau sekunder, tapi juga granat termasuk kemampuan serangan yang berbeda.

Activision juga menjanjikan gim ini hadir dengan sejumlah karakter ikonik Call of Duty. Beberapa di antaranya adalah Alex Mason, David 'Section' Masoin, Thomas A. Merric, temrasuk John Price.

Sayang, belum seluruh informasi seputar gim ini diungkap oleh Activision.

Pengembang asal Amerika Serikat itu menyebut informasi lebih lanjut mengenai Call of Duty: Mobile baru akan diungkap beberapa minggu ke depan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hasil Kerjasama Activision dan Tencent

Untuk menghadirkan Call of Duty versi mobile, Activision bekerja sama dengan Tencent. Nama Tencent sendiri sudah tidak asing dengan gim ini karena pernah menyelenggarkan Call of Duty Online pada 2011.

Meski hadir dalam platform mobile, gim ini masih menghadirkan sejumlah unsur-unsur ikonik dari gim asli. Beberapa di antaranya adalah peta yang dihadirkan masih sama, seperti Nuketown, Crash, dan Hijacked.

Selain itu, gim ini juga akan mengusung sejumlah modus permainan yang kompetitif, mulai dari Team Deathmatch dan Search and Destroy. Sementara modus permainan lain akan diumumkan mendekati rilisnya gim ini.

Tidak hanya modus permainan yang beragam, Activision juga menjanjikan visual yang memanjakan mata dan gameplay yang responsif di gim ini.

3 dari 3 halaman

Gandeng Tencent, Activision Siap Rilis Gim Call of Duty Versi Mobile

Kehadiran Call of Duty versi mobile memang sudah terdengar sejak tahun lalu. Hal itu diumumkan langsung oleh Activision pada Agustus 2018. 

Diketahui, gim ini dikembangkan oleh studio gim kenamaan yang membuat gim Arena of Valordan Age of Gunslingers, yaitu Timi.

Seperti gim-gim mobile lainnya, Call of Duty versi Android atau iOS ini akan bisa diunduh dan dimainkan secara gratis.

Gim ini juga dipastiakan akan menghadirkan fitur in-app purchase (IAP) yang nantinya dapat digunakan untuk membeli item, senjata, skin, atau yang lainnya.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.