Sukses

Maju Exchange Gandeng Ojek Online Anterin Rilis Token IDLV

Maju Exchange bahkan mempertimbangkan untuk membeli saham Anterin untuk menjadi mitra strategis dengan melanjutkan bisnis IDLV.

Liputan6.com, Jakarta - Platform pertukaran digital aset, Maju Exchange, menggandeng Anterin untuk merilis DeliveryI Token (IDLV) dan menggelar Airdrop.

Anterin merupakan startup lokal yang melayani jasa angkutan ojek motor, transportasi mobil, serta on-demand kurir dan truk.

CEO Maju Exchange John Yu mengatakan token IDLV dapat digunakan di berbagai layanan internet aplikasi dan platform. Namun, pihaknya pertama kali fokus pada jasa pengiriman premium dan mobil.

"Dengan kerjasama ini pelanggan Anterin akan dihargai dengan token IDLV untuk menikmati Layanan jasa transportasi online tersebut," ujar John Yu melalui keterangannya, Rabu (15/5/2019).

Ia melanjutkan, pertama-tama perusahaan akan berkonsentrasi pada layanan pick-up premium sekolah, bandara, dan mobil layanan tur di Indonesia.

"Kami juga akan menyediakan layanan makanan pagi (terutama untuk makanan bayi dan makanan anak-anak), yang merupakan salah satu pasar yang potensial berkembang di Indonesia," ucapnya menambahkan.

Adapun IDLV Token Airdrop pertama akan dijadwalkan pada bulan Juni. Airdrop sendiri adalah token yang diberikan secara cuma-cuma oleh sebuah perusahaan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beli Saham Anterin?

Tak cukup sampai di situ, John Yu mengatakan bahwa Maju Exchange mempertimbangkan untuk membeli saham Anterin untuk menjadi mitra strategis dengan melanjutkan bisnis IDLV.

Perusahaan juga berkeinginan besar untuk menjadi jembatan penghubung dengan Korea Selatan, membawa teknologi blockchain ke Indonesia.

Hal itu termasuk berbagi informasi, distribusi informasi pertanian dan ternak, penyimpanan informasi medis pribadi, serta pelacakan pengeluaran uang publik.

(Isk/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.