Sukses

Paten Smartphone Baru Xiaomi Usung Notch dengan Benjolan

Paten desain smartphone besutan vendor asal Tiongkok ini hadir dengan notch dua kamera diatas layar, sehingga notch tersebut seperti memiliki benjolan kecil.

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi terus mengembangkan cara untuk merancang desain baru, terlebih pada kamera depan perangkatnya.

Terbaru, laman BGR pada Jumat (3/5/2019), melaporkan Xiaomi menggarap paten desain smartphone dengan tampilan layar utuh tanpa terhalang kamera depan seperti smartphone lain pada umumnya.

Uniknya, paten desain smartphone besutan vendor asal Tiongkok ini hadir dengan notch dua kamera diatas layar, sehingga notch tersebut seperti memiliki benjolan kecil.

Paten desain ini disebarkan oleh salah satu media di Belanda pada beberapa hari lalu.

Paten mengungkap tiga desain model yang berbeda, semuanya memiliki notch yang menonjol. Jika dilihat dengan seksama, benjolan yang ada pada atas layar ini terlihat seperti wajah.

Xiaomi memang selalu bereksperimen setiap harinya. Ambil contoh sebelumnya, perusahaan sempat menempatkan kamera selfie di bagian bawah layar smartphone-nya.

Dalam hal paten baru ini, ada beberapa perbedaan di ketiga desain, seperti penempatan kamera depan dan slot receiver (penerima) yang lebih dekatl atau lebih jauh. Tak cuma itu, paten smartphone ini juga memiliki pengaturan kamera ganda di bagian belakang.

Pun demikian, ini cuma sebuah paten desain. Jadi, belum pasti kalau paten tersebut benar-benar akan digunakan untuk seri smartphone terbaru Xiaomi.

Bisa jadi, Xiaomi hanya ingin bereksperimen dengan desain baru yang antimainstream. Ambil contoh, pada awal tahun ini, Xiaomi juga mematenkan layar dengan tepi 4-sisi yang juga menjadi saingan Oppo dengan smartphone barunya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Smartphone Xiaomi Tak Lagi Murah?

Xiaomi dikenal karena menghadirkan smartphone dengan spesifikasi mumpuni, namun harganya terjangkau. Mulai dari perangkat entry level hingga flagship-nya dijual dengan harga yang masih bisa dijangkau.

Namun belum lama ini CEO Xiaomi menyebutkan, harga smartphone besutan Xiaomi bisa jadi akan lebih mahal ketimbang saat ini.

"Sebenarnya, kami ingin menyingkirkan reputasi perangkat smartphone kami harganya di bawah 2.000 yuan (sekitar Rp 4,2 jutaan). Kami ingin lebih banyak berinvestasi dan membuat produk-produk yang lebih baik," kata CEO Xiaomi Lei Jun, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Android Authority, Jumat (8/3/2019).

Dia menambahkan, kemungkinan ini adalah terakhir kalinya Xiaomi menjual smartphone dengan spesifikasi tinggi dengan harga di bawah 3.000 Yuan (sekitar Rp 6,3 jutaan).

"Saya mengatakan kepada internal (Xiaomi), mungkin ini terakhir kalinya harga smartphone kami di bawah 3.000 Yuan," ujar Lei Jun, merujuk pada Mi 9.

"Di masa depan, smartphone kami mungkin akan lebih mahal, tidak banyak (kenaikannya), tetapi mungkin sedikit lebih mahal," tutur dia.

3 dari 3 halaman

Komitmen Ambil Sedikit Untung

Sebelumnya, Xiaomi pernah mengungkapkan komitmen mereka akan terus mengambil untung tak lebih dari 5 persen.

Namun, jurnalis Android Authority, Tristan Rayner menyebut, kemungkinan perusahaan belum menghasilkan margin laba lima persen.

"Untuk perspektif lain, bayangkan kamu mengumumkan kepada teman Anda akan membatasi penghasilan untuk tahun ini sebesar USD 1 juta dan memberi mereka apapun yang dihasilkan di luar itu. Teman-teman kamu mungkin merasa senang namun mereka tak menyadari Anda tidak mendekati jumlah itu," kata Tristan saat itu.

Namun, jika Xiaomi memang berpegang teguh pada margin keuntungan lima persen, tak ada yang bisa menghentikan dari menaikkan biaya yang terkait dengan pembuatan smartphone-nya.

Artinya dengan membuat smartphone lebih mahal dan komponen yang lebih mahal, secara teknis tetap berpegang pada laba yang dijanjikan.

Misalnya, tampilan layar yang lebih tajam, kualitas material yang lebih baik, tahan air, RAM lebih besar dan ruang penyimpanan yang lebih banyak.

Namun, komentar CEO yang menyebutkan mereka ingin membuat perangkat yang lebih baik, tentu konsumen akan menerima berbagai manfaat.

(Shintya Alfian/Jek)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.