Sukses

Apple Watch di Masa Depan Bakal Bisa Cium Bau Badan Manusia?

Meskipun ini bukan diagnosis yang tepat, hal ini bisa berguna seperti fitur EKG di Apple Watch di mana pengguna mungkin akan diminta untuk mencari profesional medis untuk mengonfirmasi kesehatannya.

Liputan6.com, Jakarta - Semakin hari perangkat pintar akan semakin canggih, bisa kita lihat saat ini Apple Watch sudah dilengkapi dengan fitur pengukur detak jantung.

Dilansir Ubergizmo pada Selasa (23/04/2019), ke depannya, Apple Watch akan meluncurkan fitur yang lebih lengkap untuk membaca beberapa aspek dari kesehatan kita, hingga bau badan sekaligus.

Fitur tersebut terungkap dari paten Sistem dan Metode untuk Sensing Lingkungan, di mana Apple akan membenamkan fitur tersebut pada Apple Watch dan iPhone di masa depan akan untuk hadir dengan sensor dan menggunakan kecerdasan buatan dan menangkap bau yang terkait dengan bahan kimia tertentu.

Keberadaan fitur ini diprediksi akan dianggap sebagai sesuatu yang sia-sia. Namun, faktanya bau badan yang di keluarkan setiap orang bisa menjadi pertanda kesehatan orang tersebut.

Meskipun ini bukan diagnosis yang tepat, hal ini bisa berguna seperti fitur EKG di Apple Watch di mana pengguna mungkin akan diminta untuk mencari profesional medis untuk mengonfirmasi kesehatannya.

Ini bukan satu-satunya teknologi yang Apple kerjakan untuk jam tangan pintarnya.

Selain itu, telah lama berhembus berita bahwa Apple akan mengembangkan cara membaca kadar glukosa non-invasif melalui Apple Watch, tetapi fitur itu belum memulai debutnya.

Tidak ada yang tahu apakah itu bisa menjadi kenyataan, tetapi fitur ini dianggap sangat menarik.

Selain Apple Watch, Apple rencananya juga akan merilis fitur ini pada perangkat iPhone 11.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengguna Gugat Apple Karena Baterai Apple Watch Menggembung

Seorang pengguna Apple Watch baru saja melayangkan gugatan hukum kepada Apple. Gugatan hukum dilakukan terkait masalah yang terjadi pada Apple Watch miliknya.

Dikutip dari Slash Gear, Kamis (4/4/2019), gugatan dilayangkan oleh seorang penduduk New Jersey, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Dalam gugatannya, dia menyebut Apple masih saja menjual Apple Watch meski tahu baterai perangkat tersebut bermasalah.

Menurutnya, baterai Apple Watch tiba-tiba menggembung dan merusak layar smartwatch tersebut. Pada beberapa kasus, peristiwa itu ternyata melukai penggunanya dan mengganggu tampilan layar.

3 dari 3 halaman

Cacat Baterai Lithium-Ion

Penggugat juga menyebut Apple sebenarnya tahu smartwatch besutannya rentan terhadap persoalan cacat baterai lithium-ion, tapi tetap memilih untuk menjual produknya.

Tidak hanya itu, dia juga menuduh Apple telah melanggar garansi yang diberikan pada konsumen.

Dia menyebutkan, meski baterai yang menggelembung itu bukan kesalahan penggunaan, Apple menolak untuk memperbaikinya secara gratis.

Menurut penggugat, ini bukan kali pertama ada masalah baterai pada Apple Watch.

Tahun lalu, masalah serupa juga pernah terjadi, tapi masih terbatas pada seri tertentu. Sementara kali ini, masalah itu ditemukan pada lebih banyak model.

Menariknya, pihak yang melakukan gugatan hukum ini pernah melakukan hal serupa pada 2018.

Namun ketika itu, kasus ini tidak dilanjutkan karena hakim merasa belum ada informasi detail mengenai penyebab masalah tersebut.

(Shintya Alfian/Jek)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.