Sukses

WhatsApp Business untuk iOS Dirilis Secara Global

WhatsApp Business sudah dirilis untuk para pengguna perangkat iOS secara global.

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp akhirnya memperluas kehadiran aplikasinya untuk para pelaku bisnis. WhatsApp Business sudah dirilis untuk para pengguna perangkat iOS secara global.

Dilansir GSM Arena, Jumat (5/4/2019), WhatsApp telah mengumumkan peluncuran global aplikasi tersebut di blog resminya. Para pengguna iOS di Brasil, Jerman, Indonesia, India, Meksiko, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) kini bisa menggunakan WhatsApp Business.

Setelahnya, peluncuran di negara-negara lain akan segera menyusul. Selain itu, juga ada versi web untuk penggunaan di desktop.

Aplikasi mandiri ini pertama kali dirilis pada September 2017 secara eksklusif untuk Android, dan hanya di beberapa negara untuk iOS pada bulan lalu.

Tidak seperti aplikasi pesan standar, WhatsApp Business memiliki beberapa fitur unggulan , seperti balasan cepat otomatis dan pesan salam. Sebelum menggunakan aplikasi ini, pelaku bisnis membuat profil yang berisi alamat perusahaan, jam kerja, dan tautan ke akun media sosial.

Menurut WhatsApp, layanan ini akan membantu pemilik usaha kecil di dunia untuk memperluas bisnisnya, dan lebih efisien.

Sama seperti versi standarnya, WhatsApp Business bisa diunduh di toko aplikasi resmi iOS, App Store. Bagi pengguna Android, bisa diunduh di Google Play Store.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jelang Pemilu Banyak Hoaks di WhatsApp, Begini Cara Melaporkannya

Terlepas dari peluncuran WhatsApp Business, menjelang Pemilihan Umum (pemilu), banyak misinformasi atau berita menyesatkan seperti hoaks atau berita palsu di layanan pesan instan, terutama WhatApp. Untuk meminimalisir hal tersebut, WhatsApp dan pemeriksa fakta pihak ketiga, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), meluncurkan saluran telepon yang dapat digunakan masyarakat untuk melaporkan misinformasi.

Laporan ini akan membantu membangun arsip data Mafindo tentang penyebaran misinformasi selama periode Pemilu dan juga jurnalis, sehingga mereka dapat mempublikasikan informasi faktual.

Masyarakat dapat mengirimkan teks, foto, video, atau audio yang memiliki potensi misinformasi kepada Mafindo di nomor +62 855-7467-6701. Pesan-pesan ini akan dilindungi oleh enkripsi end-to-end dan tidak dapat terlihat oleh WhatsApp.

"Kami meminta seluruh pengguna WhatsApp untuk melaporkan hoaks ke nomor +62 855-7467-6701, sehingga kami dapat melakukan verifikasi dan menambahkannya ke arsip pendataan kami," tuturnya melalui keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Kamis (4/4/2019).

WhatsApp juga mengumumkan kemitraannya dengan ICT Watch untuk mendukung edukasi tentang misinformasi melalui program pelatihan Literasi Digital di 10 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta. Selain itu, juga bekerja sama dengan komunitas kreatif untuk mengembangkan stiker-stiker unik yang menyuarakan tentang misinformasi di WhatsApp.

"Kami mendorong para pengguna untuk berpartisipasi dalam upaya menanggulangi hoaks, baik sebelum maupun sesudah Pemilu. Hal ini dibangun atas komitmen WhatsApp, termasuk upaya kami mengurangi jumlah pesan yang dapat diteruskan hingga maksimal lima kali, yang ternyata dapat mengurangi 25 persen distribusi pesan terusan di WhatsApp," jelas pihak WhatsApp dalam keterangan resmi.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.