Sukses

Mengabadikan Hamparan Salju Gunung Uludag dengan Kamera Galaxy S10 Plus

Tekno Liputan6.com berkesempatan menjajal kamera yang terbenam di Samsung Galaxy S10 Plus untuk mengabadikan keindahan Gunung Uludag di Bursa, Turki.

Liputan6.com, Turki - Samsung Galaxy S10 Plus resmi diperkenalkan pada 20 Maret di San Fransisco. Seri tersebut menjadi salah satu smartphone unggulan dan paling mahal di pasaran saat ini.

Tekno Liputan6.com berkesempatan menjajal kamera yang terbenam di Samsung Galaxy S10 Plus untuk mengabadikan keindahan Gunung Uludag di Bursa, Turki.

Ponsel pintar kelas premium ini memiliki kamera berteknologi baru yang sangat cerdas. Ini membuat pengambilan gambar dan video menjadi lebih mudah. Hasilnya pun setara dengan fotografer profesional.

Galaxy S10 Plus memiliki dua kamera depan dengan resolusi 10MP dan 8MP serta tiga kamera belakang yang masing-masing beresolusi 16MP, 12MP, dan 12MP.

Tekno Liputan6.com mencoba fitur kamera ultra wide lens dengan luas pemandangan yang hampir sama dengan mata manusia. Fitur ini sangat cocok untuk mengabadikan panorama Uludag, gunung yang dipenuhi dengan salju.

Hamparan salju yang putih, pohon pinus yang menjulang dan birunya langit terekam dalam satu frame.

Saat membuka fitur kamera Galaxy S10 Plus, kamu akan menemukan fitur tele dengan lambang satu pohon, wide lens dengan lambang dua pohon, dan ultra wide lens dengan lambang tiga pohon. Bedanya, semakin banyak lambang pohon maka panorama yang terekam semakin luas.

Sementara jika ingin mengabadikan pemandangan dengan video, kamu dapat mencoba fitur HDR10+ untuk mendapatkan gambar dengan warna yang lebih terang.

Meski fitur super steady yang menjadi unggulan harus dimatikan, kamu jangan khawatir video tersebut tak akan goyang. Sebab, HDR10+ video ini sudah memiliki sistem yang menstabilkan video saat pengambilan gambar. Fitur ini juga menjadi unggulan pada Samsung Galaxy S10 Plus.

Untuk menemukan fitur ini, kamu dapat mencarinya di setting video, pilih advanced recording video, lalu aktifkan HDR10+ video. Namun, kamu wajib mematikan fitur super steady terlebih dahulu.

Dengan kamera berteknologi cerdas ini, kamu pun dapat menyimpan kenangan yang otentik tentang Uludag ketika kita sudah berada di Tanah Air.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keindahan Uludag

Salah satu kota di Turki yang masuk ke Benua Asia adalah Bursa. Wilayah ini terkenal dengan Gunung Uludag. Di gunung itu kita bisa menemukan salju yang tak akan cair sepanjang tahun. Tak heran, banyak wisatawan yang rela mendaki untuk melihat langsung keagungan gunung ini.

Dalam bahasa Indonesia, Uludag bisa diartikan sebagai Gunung Agung karena merupakan gunung terbesar di wilayah Marmara. Ulu yang berarti besar, serta Dag yang berarti gunung. Di gunung ini, kita bisa menikmati hamparan salju yang menutupi perbukitan.

Saat Tekno Liputan6.com mengunjungi tempat ini, salju di Uludag sudah mulai mencair. Salju pun hanya tersisa di wilayah puncak. Kondisi ini membuat pamandangan semakin memesona karena perpaduan warna salju yang putih, hutan pinus yang hijau dan birunya langit. Sementara jika di musim dingin, wilayah ini sepenuhnya tertutup salju.

Kita dapat melihat pemandangan menakjubkan ini dengan menaiki kursi gantung. Di sepanjang perjalanan, kita dapat menikmati salju yang kanan dan kirinya dipenuhi dengan pohon pinus yang tumbuh menjulang.

Sesekali kita akan menemukan 'rumah kesepian' yang tak bertetangga. Pemerintah Turki memang melarang mendirikan bangunan di Uludag karena kawasan ini ditunjuk sebagai taman nasional.

Gunung dengan ketinggian 2.543 meter ini juga merupakan tempat tujuan bermain ski bagi semua kalangan karena jalur yang aman dan tak terlalu curam.

 

3 dari 3 halaman

Pengalaman Naik Kereta Gantung

Meski tertutup salju dan bersuhu -7 derajat celcius, kamu tak akan merasa kedinginan karena dihangatkan oleh sinar matahari yang sangat terik.

Untuk mencapai puncak gunung ini, kita harus naik dengan kereta gantung. Gondola bernama Bursa Teleferik merupakan kereta gantung terpanjang di dunia.

Kereta dibagi dalam dua perjalanan dengan dua stasiun. Total panjangnya adalah 8,3 kilometer dan dapat ditempuh selama 20 menit dari bawah hingga ke puncak Uludag.

Kemudian kamu dapat melanjutkan perjalanan dengan mobil untuk menuju puncak tertinggi yang memiliki pemandangan spektakuler.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.