Sukses

Telkom Jadikan Indonesia Sebagai Global Digital Hub

Dengan beroperasinya kabel laut IGG maka dua benua yakni Eropa dan Amerika tersambung melalui Indonesia.

Liputan6.com, Nusa Dua - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menjadikan Indonesia sebagai salah satu Global Digital Hub. Hal ini diwujudkan dengan menyelesaikan proyek Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Indonesia Global Gateway (IGG).

"Kami sudah selesaikan kabel laut IGG. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu Hub trafik internet global," kata Director of Wholesale and International Services Telkom Indonesia, Abdus Somad Arief saat memberikan sambutan di ajang Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2019 di Nusa Dua, Bali (21/3/2019).

Dalam keterangan tertulisnya, ia menuturkan, dengan beroperasinya kabel laut IGG maka dua benua yakni Eropa dan Amerika tersambung melalui Indonesia.

"SKKL South East Asia-United States (SEA-US) dan Southeast Asia Middle East West Europe 5 (SEA-ME-WE 5) tersambung dengan adanya IGG yang menghubungkan Dumai-Manado," tutupnya.

IGG sendiri adalah sebuah sistem kabel optik bawah laut yang akan menghubungkan pulau Sumatra, Batam, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi dengan Singapura.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gandeng NEC

NEC Corporation (NEC) adalah mitra Telkom untuk kabel berkecepatan 100 Gigabit per detik (Gbps) x 80 panjang gelombang atau wavelength (wl) x 4 pasang serat atau fiber pair (fp) optik, dengan panjang lebih kurang 5.300 kilometer.

Kabel tersebut akan menghubungkan kota-kota besar di Indonesia seperti Dumai, Batam, Jakarta, Madura, Bali, Makassar, Balikpapan, Takaran dan Manado, dengan Singapura.

IGG menyediakan sambungan langsung antara dua sistem kabel bawah laut internasional, yaitu satu dari Eropa (SEA-ME-WE 5) dengan titik ujung di Dumai, dan satu lagi dari pantai barat Amerika Serikat (SEA-US) dengan titik ujung di Manado.

TelkomGroup sendiri menjadi bagian dari konsorsium kabel laut SEA-ME-WE 5 dan SEA-US.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.