Harga Jual Huawei P30 Pro Dimulai dari Rp 16 Juta?

Huawei HQ — Device Laboratory milik Huawei di Beijing, Tiongkok. Liputan6.com/Andina Librianty

Liputan6.com, Jakarta - Huawei akan mengumumkan seri flagship P30 di Paris, Prancis, pada bulan ini.

Mendekati waktu kehadirannya, berbagai informasi mengenai smartphone tersebut beredar di internet, termasuk harga jual.

Dilansir Phone Arena, Rabu (20/3/2019), Huawei P30 Pro akan menjadi varian paling mahal. Harga jualnya di sebagian besar pasar Eropa dimulai dari 999 euro atau berkisar Rp 16 juta, untuk varian RM 8GB dengan memori internal 128GB.

Huawei P30 Pro dengan memori internal 256GB akan dibanderol 1.099 euro atau berkisar Rp 17,7 juta.

Memori penyimpanan bisa ditambah dengan kartu nanoSD milik Huawei, bukan microSD biasa.

Mengenai spesifikasinya, Huawei P30 Pro akan memiliki layar OLED berukuran 6,47 inci dengan notch berukuran kecil.

Di bagian belakang terdapat kamera 40MP dengan aperture f/1,6 dan optical image stabilization (OIS).

Menurut laporan, kamera tersebut akan didampingi kamera wide-angle 20MP dan 8MP.

2 dari 2 halaman

Harga Huawei P30 dan Versi Lite

Salah satu toko resmi Huawei di Beijing, China (AP/Mark Schiefelbein)

Kehadiran Huawei P30 akan ditemani dengan varian regularnya, P30. Sama seperti "saudaranya", smartphone ini juga memiliki memori internal 128GB, tapi dengan RAM 6GB.

Perbedaan spesifikasi tersebut akan membuat harganya jualnya lebih murah, 749 euro atau berkisar Rp 12 juta.

Huawei P30 dilaporkan memiliki layar OLED 6,1 inci, dengan spesifikasi kamera belakang yang sama dengan Mate 20 Pro. Smartphone ini juga dilengkapi baterai 3.600mAh.

Keluarga P30 juga akan hadir dalam varian Lite. Smartphone ini dilaporkan memiliki RAM 4GB dengan harga jual 369 euro, atau berkisar Rp 5,9 juta.

Spesifikasi lain P30 Lite, memori internal 128GB, tiga kamera belakang dengan resolusi 24MP, 8MP, dan 2MP. Smartphone ini disokong chipset Kirin 710.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Putri bos Huawei ditangkap saat sedang transit di Kanada. Hingga kini belum jelas apa alasan penangkapannya.