Sukses

Ups, Huawei Kedapatan Pakai Foto DSLR di Promosi P30 Pro

Huawei kedapatan memakai foto pihak lain untuk mempromosikan kemampuan kamera P30 Pro di posternya.

Liputan6.com, Jakarta - Huawei baru saja tersandung masalah yang cukup besar.

Menjelang peluncuran seri P30 Pro pada bulan ini, perusahaan berbagi poster yang mempromosikan sampel gambar kemampuan kamera smartphone terbarunya.

Namun kenyataanya, foto-foto yang tampil di dalam poster tersebut diambil menggunakan kamera DSLR, bukan menggunakan smartphone P30 atau P30 Pro, demikian seperti dikutip GSM Arena, Selasa (12/3/2019).

Diketahui, ini bukan pertama kalinya Huawei memalsukan hasil kamera yang diambil menggunakan smartphone-nya, terakhir kejadian itu berlangsung pada Agustus 2018 saat iklan komersial Huawei Nova 3.

Dalam hal spesifikasi, P30 Pro hadir dengan pengaturan empat kamera, lensa periskop (mirip dengan Oppo), dan kemampuan zoom hingga 7x.

Yang membuat kejadian ini cukup memalukan, beberapa foto yang diunggah CEO Huawei, Yu Chengdong, ke akun resmi Weibo resmi perusahaan ternyata ada di foto stok.

Kiri: poster Huawei. Right: foto milik Tom Pfeiffer. (Doc: GadgetMatch)

Hal itu terungkap setelah salah satu media, GadgetMatch, melakukan pencarian gambar ketiga poster milik Huawei tersebut di Google.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasil Pencarian Gambar di Poster Promosi Huawei

Salah satu toko resmi Huawei di Beijing, China (AP/Mark Schiefelbein)

Lebih lanjut, dia mendapati foto seorang anak kecil bermain dengan tiga ekor bebek--diklaim difoto menggunakan P30 Pro--sangat mirip (identik) dengan foto portfolio fotografer yang di-posting pada 2009.

Satu foto lainnya adalah sebuah poster yang memperlihatkan sebuah gunung memuntahkan lahar.

Nyatanya, itu adalah foto Gunung Anak Kratau, di Indonesia ketika meletus pada akhir tahun lalu dan berasal dari laman Getty Image.

Terlepas dari foto yang digunakan, penipuan untuk memasarkan perangkat bukan hal yang baru dalam hal industri smartphone. Sebelum Huawei, Samsung juga pernah melakukan hal yang sama.

(Ysl/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.