Sukses

Siapa Sosok Olga Ladyzhenzkaya yang Muncul di Google Doodle Hari Ini?

Olga lahir di desa Kologriv pada 7 Maret 1922 silam. Ia sangat mencintai aljabar karena terinspirasi ayahnya, Aleksandr Ivanovich.

Liputan6.com, Jakarta - Sosok bernama Olga Ladyzhenzkaya, muncul di Google Doodle hari ini, edisi Kamis (7/3/2019) dalam rangka perayaan hari ulang tahunnya yang ke-97.

Mungkin untuk sebagian orang--apalagi di Indonesia--nama Olga masih terdengar asing. Lantas, siapakah dia?

Bernama lengkap Olga Aleksandrovna Ladyzhenskaya, dirinya merupakan matematikawan asal Rusia. Nama Olga mulai dikenal karena ia adalah penemu persamaan diferensial parsial dan dinamika fluida.

Untuk informasi, Olga lahir di desa Kologriv pada 7 Maret 1922 silam. Ia sangat mencintai aljabar karena terinspirasi ayahnya, Aleksandr Ivanovich. Ayahnya adalah bangsawan Rusia yang menjadi ahli matematika terapan.

Saat ayahnya dipenjara dan dieksekusi oleh otoritas Soviet, NKVD, usia Olga baru menginjak 15 tahun.

Mirisnya, kondisi tersebut membuat perekonomian keluarganya hancur. Ibu dan saudara perempuan Olga, terpaksa harus menjual pakaian, sepatu dan sabun, untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Olga Ladyzhenskaya’s 97th Birthday

Sayangnya, walau Olga berhasil lulus sekolah menengah dengan nilai sempurna, dia malah ditolak masuk Universitas Negeri Leningrad. Penyebabnya, karena ayah Olga dianggap musuh rakyat.

Karena gagal berkuliah, Olga akhirnya mengajar matematika untuk siswa sekolah menengah.  Akhirnya, impian Olga menjadi nyata selama bertahun-tahun, di mana mendapat kesempatan untuk menimba ilmu di Universitas Negeri Moskow.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menimba Ilmu dengan Ahli Matematika Terkenal

Olga tentu sangat bersemangat dan bahagia, apalagi setelah dirinya tahu bakal dibimbing langsung oleh ahli matematika terkenal Ivan Petrovsky.

Setelah gelar PhD didapat, ia melanjutkan karier menjadi kepala Laboratorium Fisika Matematika di Institut Matematika Steklov.

Ada beberapa penelitian penting dilakukannya, salah satunya persamaan diferensial parsial.

Persamaan diferensial parsial dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena seperti suara, panas, difusi, elektrostatik dan lain-lain.

Olga juga menjadi anggota Masyarakat Matematika St. Petersburg sejak 1959. Dia sempat menjadi presidennya pada tahun 1990.

3 dari 3 halaman

Diakui Lembaga Internasional

Karya Olga juga banyak diakui oleh lembaga internasional. Pada 2002, dirinya dianugerahi Medali Emas Lomonosov oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia atas kontribusinya yang mengesankan bagi dunia matematika.

Olga meninggal dunia saat berusia 81 tahun. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di Saint-Pettersburg Rusia pada 12 Januari 2004. 

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.