Sukses

Mudahnya Buka Pintu Rumah Lewat Sidik Jari

Teknologi kunci digital memungkinkan pengguna membuka pintu rumah dengan sidik jari atau nomor PIN.

Liputan6.com, Jakarta - Smart home tak dimungkiri telah menjadi salah satu perhatian sejumlah perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Selain perangkat elektronik yang kian pintar, beberapa komponen lain di dalam rumah juga dibuat menjadi digital, seperti bagian pintu rumah.

Seperti diketahui, penggunaan pintu dengan kunci terkadang merepotkan. Alasannya, dalam satu rumah dengan beberapa pintu, penghuni harus membawa banyak kunci yang berbeda.

Melihat hal tersebut, Tissor hadir untuk menawarkan solusi berupa kunci digital yang memudahkan penghuninya. Jadi, dengan kunci digital, penghuni tidak perlu membuka pintu dengan kunci konvesional, melainkan dapat memakai sidik jari atau nomor PIN.

"Tissor memberikan solusi kunci digital untuk mendukung gaya hidup sekarang. Apabila sebelumnya seseorang perlu membawa banyak kunci, kini tidak perlu lagi," tutur Direktur Commetta Grup, Septianus Ting, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Untuk kali ini, ada tiga model kunci digital Tissor yang siap dipasarkan di Indonesia, yakni T6000, T6100, dan T6190. Model T6100 dan T6190 ditujukan untuk penggunaan pintu kayu di rumah, sedangkan T6000 digunakan untuk pintu kaca.

Sales Manager Tissor Indonesia Erika Sutjitro menuturkan T6100 dan T6190 memiliki spesifikasi serupa. Perbedaan hanya terletak di opsi untuk membuka pintu. T6100 menggunakan nomor PIN, sedangkan T6190 dengan sidik jari dan kartu RFID.

"Pemasangannya pun cukup mudah, sebab bisa dimasukkan ke lobang kunci biasa dan memang desainnya mirip dengan kunci standar. Proses pemasangannya juga tidak butuh waktu lama," tuturnya menjelaskan.

Kedua model ini menggunakan baterai sebagai sumber dayanya. Bateri yang digunakan pun memakai standar industri saat ini, yakni AAA sebanyak tiga buah.

Sementara model T6000 yang ditujukan untuk pintu kaca didesain agar mudah dipasang, tanpa perlu melubangi pintu. Model ini hadir dengan opsi nomor PIN dan sidik jari untuk membuka pintu karena memang ditujukan untuk penggunaan di kantor.

Erika menuturkan ketiga model kunci digital Tissor ini sudah dijual di beberapa marketplace kenamaan di Indonesia. Adapun banderol harga T6100 dan T6109 berkisar Rp 2 jutaan, sedangkan T6000 dijual dengan harga Rp 3 jutaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tren Kunci Digital di Indonesia

Lebih lanjut Erika menuturkan bahwa keputusan untuk memboyong dua model Tissor, yakni T6100 dan T6109 bukannya tanpa alasan. Pihaknya sudah melakukan uji coba pasar sejak Oktober tahun lalu, sebelum merilis dua produk ini ke pasaran.

"Saya rasa ini waktu yang tepat bagi kami merilis dua produk tersebut mengingat respon yang baik, sehingga kami memilih untuk merilisnya saat ini. Terlebih, kami juga menjualnya dengan harga yang terbilang terjangkau ketimbang kompetitor," tuturnya.

Kendati demikian, dia tidak menampik bahwa tren kunci digital ini masih butuh waktu untuk berkembang di Indonesia. Namun, dia optimistis tren kunci digital ini akan menggantikan kunci konvesional dalam beberapa tahun mendatang.

"Kunci digital ini akan menggantikan kunci konvesional dalam dua atau tiga tahun mendatang. Beberapa developer perumahan akan beralih ke teknologi ini. Saat ini, sudah ada dua perumahan besar di Jawa Timur yang mulai menggunakannya," ujar Erika.

Sebagai pengembangan, Erika juga menyebut tidak tertutup kemungkinan Tissor akan menghadirkan solusi kunci digital yang mendukung Internet of Things alias mendukung jaringan internet.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.