Sukses

Sempat Alami Kendala Teknis, Aplikasi T-Cash Akhirnya Sudah Bisa Migrasi ke LinkAja

Awal minggu depan, konsumen sudah dapat kembali melakukan transaksi keuangannya melalui aplikasi LinkAja.

Liputan6.com, Jakarta - Uji coba aplikasi mobile money T-Cash menjadi LinkAja akhirnya dimulai pada 22 Februari 2019.

Berubahnya aplikasi dompet digital tersebut, ternyata memicu antusiasme pengguna untuk menjajal wajah baru T-Cash ini. 

Danu Wicaksana, Direktur Fintech Karya Nusantara (Finarya) menjelaskan saat manajemen mengumumkan ke publik kalau yang menggunakan T-Cash sudah dapat melakukan upgrade aplikasi, jutaan pengguna dalam waktu yang hampir bersamaan melakukan perubahan aplikasi ke LinkAja.

Akibat tingginya trafik tersebut, terjadilah penumpukan antrian pengguna yang ingin mengunduh dan menyebabkan kendala teknis.

Danu lebih jauh menerangkan kalau penumpukan antrian yang kemarin sempat terjadi, kini sudah mulai bisa teratasi. Ia berharap awal minggu depan, konsumen sudah dapat kembali melakukan transaksi keuangannya melalui aplikasi LinkAja.

Danu menambahkan, tingginya antusiasme tersebut dikarenakan masyarakat optimis dengan rencana besar LinkAja yang akan mensinergikan seluruh layanan digital money yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan di bawah Kementrian BUMN menjadi satu aplikasi LinkAja.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sekilas LinkAja

 

Danu memastikan komitmen penuh Finarya untuk mendukung pemerintah guna mendorong program GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) dan meningkatkan inklusi keuangan menuju 75 persen pada 2019, tak akan tertunda.

Terlebih lagi adanya komitmen yang sangat kuat dari Kementrian BUMN dan seluruh bank yang tergabung dalam Himbara untuk menjadikan LinkAja sebagai salah satu sarana mempercepat inklusi keuangan nasional. 

“Jadi rencana besar LinkAja untuk mendukung program pemerintah dalam Gerakan Nasional Non Tunai dan mensinergikan layanan digital money antar perusahaan di bawah naungan Kementrian BUMN, masih tetap berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” papar Danu.

Sebelumnya Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono, sebagai Ketua Himbara memastikan bahwa tanggal 1 Maret 2019 LinkAja sudah dapat dipergunakan oleh penguna uang elektronik bank-bank yang tergabung dalam Himbara.

Seperti kita ketahui bersama LinkAja merupakan sinergi dari produk uang elektronik milik BUMN, adalah bank Mandiri (e-cash), bank BNI (UnikQu), bank BRI (Tbank), dan Telkom Group (T-Cash dan T-money).

Ke depannya, layanan LinkAja akan menyediakan berbagai layanan seperti pembayaran tagihan (listrik, PDAM, BPJS, internet); transaksi di merchant seperti Pertamina, pembayaran moda transportasi, hingga pembelian online.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.