Samsung Umumkan Galaxy S10e, Varian Paling Murah dari Seri S10

Samsung Galaxy S10e. Liputan6.com/Andina Librianty

Liputan6.com, San Francisco - Samsung akhirnya resmi memperkenalkan flagship smartphone terbarunya, yakni Galaxy S10 series, Kamis (21/2/2019) dini hari.

Untuk kali pertama, ada tiga produk Galaxy S10 yang diperkenalkan Samsung dalam event bertajuk Galaxy Unpacked 2019 di San Francisco, California, AS.

Ketiga model smartphone tersebut antara lain adalah Galaxy S10, Galaxy S10 Plus, dan Galaxy S10e sebagai varian paling terjangkau di antara ketiganya.

Namun untuk kali ini, Tekno Liputan6.com akan membahas mengenai spesifikasi Galaxy S10e. Smartphone ini menjadi yang paling kecil dengan layar Full HD+ Flat Dynamic AMOLED berukuran 5,8 inci dan aspek rasio 19:9.

Sebagai bagian dari keluarga flagship, Samsung mengklaim Galaxy S10e dilengkapi serangkaian fitur premium, tapi dengan bodi yang lebih compact.

Galaxy S10e memiliki dua kamera belakang dengan OIS. Kamera pertama memiliki resolusi 12MP untuk Wide-angle dengan F1,5 (77°) dan 16MP untuk Ultra Wide (123°). Sementara, bagian depan hanya memiliki satu kamera dengan resolusi 10MP, F2,2 (80°).

Smartphone dengan baterai 3.100mAh ini memiliki dua opsi penyimpanan dengan RAM dan memori internal 6/128GB, serta 8/256GB. Dimensi Galaxy S10e adalah 69,9 x 142,2 x 7,9mm dengan berat 150 gram.

2 dari 2 halaman

Kejutan, Samsung Ungkap Smartphone Layar Lipat Galaxy Fold

Mengawali ajang Unpacked 2019, Samsung ternyata membuat kejutan bagi para pengunjung.

Alih-alih memperkenalkan Galaxy S10 terlebih dahulu, perusahaan asal Korea Selatan itu mengawali acara dengan mengumumkan kehadiran Galaxy Fold. Galaxy Fold merupakan smartphone layar lipat perdana milik Samsung.

SVP of Product Marketing Samsung Justin Denilson menuturkan, Galaxy Fold merupakan sebuah perangkat yang tidak pernah ada sebelumnya.

Menurutnya, Galaxy Fold menciptakan dimensi baru sebuah smartphone.

"Galaxy Fold memiliki layar berukuran 4,6 inci dan dapat diubah menjadi tablet berukuran 7,3 inci saat dibuka," kata Denilsen dalam acara Samsung Unpacked 2019 di San Francisco, California, Amerika Serikat, yang dihadiri tim Tekno Liputan6.com.

Samsung, kata Denilsen, melakukan inovasi untuk mengembangkan Galaxy Fold, desain layarnya, bingkainya, serta berbagai elemen di dalamnya. Dengan demikian, perusahaan bisa menghadirkan sebuah smartphone yang canggih.

Belum lagi, tutur Denilsen, perangkat ini tetap terlihat elegan dan seamless dengan balutan warna Cosmos Black, Space Silver, Astro Blue, dan Martian Green.

Denilsen mengungkap, warna engsel pada smartphone layar lipat ini bisa dipersonalisasi.

"Galaxy Fold hadir menawarkan pengalaman multimedia yang lebih kaya, luas, belum pernah ada di smartphone, termasuk soal multitaksing," tutur Denilsen.

Dia juga menjelaskan, salah satu kunci membuat Galaxy Fold bisa multitasking adalah adanya kontinuitas dalam aplikasi. Dalam hal ini, Samsung dan Google melakukan optimasi dalam antarmukanya.

(Din/Dam)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dengan Galaxy Note 9, Samsung menjanjikan pengalaman penggunaan yang mulus hingga kemampuan mengunduh yang lebih cepat.