Sukses

Mengemis di Twitter, Pria Ini Raup Rp 90 Juta Per Bulan

Pemuda putus kuliah yang berhasil mendapatkan lebih dari US$ 6.439 (Rp 90 jutaan) berkat hasil dari minta-minta di Twitter. Kok bisa?

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang terjadi di media sosial memang ada-ada saja, bahkan beberapa kejadian malah terkadang di luar nalar.

Terbaru, ada seorang pemuda putus kuliah yang berhasil mendapatkan lebih dari US$ 6.439 (Rp 90 jutaan) berkat hasil dari minta-minta di Twitter. Kok bisa?

Ceritanya, pemuda 25 tahun bernama Jovan Hill ini mengemis kepada follower-nya yang berjumlah 110 ribu orang di Twitter.

Parahnya, duit tersebut dipakai untuk membayar apartemen mewah dan semua tagihannya di Los Angeles.

Yang mengejutkan, Hill bahkan menyamakan dirinya dengan bintang reality show keluarga Kardashian.

"Pada dasarnya, aku seperti the Kardashians, duduk di sofa dan berbicara, melucu, kemudian di bayar," kata Hill.

Mengutip laman Daily Mail, Kamis (21/2/2019), di video pertamanya Hill mengumumkan ke pengikutnya.

"Saya sangat miskin hari ini, jadi jika kamu ingin menghapuskan pajak, silakan menyumbang ke badan amal Jovan dan donasi," katanya.

Sumbangan yang didapatnya ini lima kali lipat dari gajinya di restoran cepat saji, yang hanya US$ 1.242 (Rp 17,4 jutaan).

Gara-gara dapat banyak sumbangan, Hill pun berhenti dari pekerjaannya dan memilih terus jadi pengemis online yang sekaligus membuatnya terkenal.

Hill juga tak segan menyebut diri sebagai influencer yang terkenal di Twitter.

"Sangat jelas, aku memberikan layanan kepada follower-ku dan mereka memberiku uang. Meski begitu ada hal yang membuat segelintir orang tak suka padaku, tapi itu lebih karena mereka cemburu," ujar Hill.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aktif Sejak 2017

Hill mengaku, sudah beberapa kali ada follower yang mengenalinya di jalan. Diapun bercerita awal mula menjadi pengemis di Twitter.

Hal tersebut terjadi sejak 2017, saat itu dia mengadakan tayangan live streaming di Periscope.

Dia bercerita bahwa pekerjaannya menjengkelkan dan meminta para follower untuk memberi sumbangan.

Para follower pun akhirnya memberikan sumbangan padanya.

"Saya punya pekerjaan nyata sebelum melakukan pekerjaan seperti ini. Saya pernah menjadi asisten perawat di rumah seorang lansia. Saat itu saya masih kuliah. Kemudian saya juga bekerja di restoran cepat saji. Lalu saya keluar," ujar Hill menceritakan pengalamannya.

Ia menyebut, karena benci dengan pekerjaan di restoran cepat saji, diapun meminta kepada para follower untuk memberinya uang.

"Saya tidak percaya, waktu itu mendapatkan sekitar US$ 500," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Rahasia Dapat Uang dari Twitter

Jovan Hill berbicara tentang rahasianya mendapatkan uang dari follower di Twitter. Salah satunya adalah menebarkan humor.

"Cuitan dan live stream saya sangat menghibur. Itu merupakan komedi online, jadi saya pikir kenapa tidak jika saya dibayar," katanya.

Hill juga sesumbar dan menganggap para follower merindukan dirinya ketika dia pergi bekerja.

"Aku menyediakan layanan dan milenial mengerti, hiburan dan komedian tidak hanya di televisi, tetapi juga Twitter, seperti saya ini," ujarnya.

Jovan Hill sendiri biasanya mengutarakan guyonan terkait homoseksualitas dan budaya pop modern.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.