Sukses

Terungkap, Twitter Simpan DM Pengguna yang Sudah Dihapus

Di saat pengguna aktif berpikir telah menghapus pesan karena tidak lagi dapat dilihat dari sisi akun mereka, ternyata DM itu masih disimpan oleh perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang aktif dan sering berkirim Direct Messages (DM) di platform media sosial, Twitter, tampaknya harus mulai berhati-hati. Kenapa?

Pasalnya, menurut laporan dari TechCrunch, Senin (18/2/2019), Twitter saat ini diketahui menyimpan pesan (DM) yang telah dikirim oleh pengguna, meskipun jika pesan itu telah dihapus.

Di saat pengguna aktif berpikir telah menghapus pesan karena tidak lagi dapat dilihat dari sisi akun mereka, ternyata DM itu masih disimpan oleh perusahaan.

Tak hanya itu, Twitter juga dilaporkan menyimpan data yang dikirim ke dan dari akun ditangguhkan dan sudah dinonaktifkan.

Informasi ini pertama kali mencuat dari peneliti keamanan, Karan Saini. Ia mengatakan, dia telah menemukan pesan yang berusia beberapa tahun tersimpan di file data yang didapat melalui situs web untuk akun yang tak lagi muncul di Twitter.

Ketika pengguna mencoba untuk menonaktifkan akun, Twitter bakal meminta dan menjelaskan, proses tersebut ada masa tenggang dan perusahaan akan menyimpan informasi pengguna hingga 30 hari.

Setelah 30 hari berlalu, akun beserta semua datanya akan dihapus. Pada kenyataannya Twitter tidak melakukan hal tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Celah Keamanan, Tetapi Cuma Bug

Ilustrasi Twitter  (iStockPhoto)

Lebih lanjut, kebanyakan pengguna mungkin menganggap hal itu bukanlah masalah yang besar. Toh, sebenarnya Twitter tidak membocorkan informasi.

Namun yang menjadi kekhawatiran adalah kenyataan Twitter menyimpan data tersebut sejak lama.

Pada awalnya, ketika pengguna menghapus DM dari inbox pribadi mereka maka pesan itu juga dihapus dari inbox penerima. Namun, Twitter mengubah aturan tersebut.

Saini juga mengatakan, ini bukan celah keamanan tetapi lebih dari "functional bug" yang ditemukan di platform.

Dia juga menyebutkan, telah menemukan bug lain yang memberikan akses ke DM Twitter beberapa tahun lalu.

(Ysl/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.