Sukses

Achmad Zaky: Presiden Bakal Sampaikan Jangan Uninstall Bukalapak

Pendiri Bukalapak, Achmad Zaky, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat mendukung karya anak bangsa.

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Bukalapak, Achmad Zaky, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat mendukung karya anak bangsa.

Oleh sebab itu, Jokowi disebut akan terus mendukung Bukalapak sebagai salah satu karya Indonesia.

Diungkapkan pria yang juga menjabat sebagai CEO Bukalapak tersebut, Jokowi nanti akan menyampaikan "jangan uninstall Bukalapak" menyusul kritikan yang dialamatkan kepada Bukalapak terkait twitnya beberapa hari lalu.

"Pak Presiden menyampaikan bahwa nanti akan disampaikan untuk jangan uninstall Bukalapak. Karena karya Indonesia harus didukung, mungkin nanti akan disampaikan langsung," tuturnya di Istana Kepresidenan, Sabtu (16/2/2019).

Zaky melalui akun Twitter miliknya beberapa hari lalu, mengkritik dana riset dan pengembangan (R&D) negeri ini yang terbilang kecil dibandingkan negara-negara lain, serta berharap akan ada perubahan dengan terpilihnya presiden baru nanti.

Sontak ia pun membuat geram pendukung Jokowi, petahana pemilihan presiden 2019.

Warganet menyebut data Zaky bukan yang terbaru, bahkan sampai muncul tagar populer Uninstall Bukalapak di Twitter.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bertemu Jokowi, Bos Bukalapak Jelaskan Soal Twit R&D dan Presiden Baru

Zaky pun menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Presiden Joko Widodo terkait twitnya beberapa hari lalu itu. Ia pun menjelaskan maksud twit tersebut.

"Secara pribadi saya menyampaikan permintaan maaf kepada pak Jokowi dan meluruskan yang kemarin juga (twit soal R&D). Saya mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah, dan pemerintah sudah mempunyai rencana membuat Indonesia maju berbasis inovasi," ungkap Zaky.

Ia pun menuturkan, Bukalapak saat ini tengah mengembangkan pusat riset di berbagai kota. Setelah beberapa waktu lalu diresmikan di Bandung, selanjutkan akan ada pusat riset baru lainnya di Yogyakarta, Surabaya, dan Medan.

Zaky berharap semua pusat riset tersebut nantinya bisa berkolaborasi dengan pemerintah.

"Mudah-mudahan bisa kolaborasi. Semangatnya membuat Indonesia maju berbasis riset inovasi, SDM (Sumber Daya Manusia) berkualitas. Itu yang kita sepakati," tandas pria berkacamata ini.

Lebih lanjut, terkait pertemuan hari ini, Zaky mengatakan bahwa Jokowi lah yang langsung mengundang dirinya. Ia pun menyambut baik uluran tangan tersebut.

"Presiden yang undang. Saya berterima kasih beliau sudah meluangkan waktu," tuturnya.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.