Sukses

Layaknya Instagram Live, Kini LinkedIn Hadirkan Layanan Video Langsung

LinkedIn selalu berusaha untuk memberikan tambahan fitur.

Liputan6.com, Jakarta LinkedIn merupakan situs jejaring sosial yang dibangun untuk profesional bisnis. Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, LinkedIn selalu berusaha untuk memberikan tambahan fitur. Seperti yang baru-baru ini dilaporkan oleh Tech Crunch, LinkedIn telah menghadirkan LinkedIn Live.

Beberapa bulan lalu, tepatnya pada Maret 2018, LinkedIn sempat meluncurkan fitur stiker dan bingkai. LinkedIn memang sudah tertinggal jauh untuk hal inovasi fitur pada situsnya.

Layanan streaming LinkedIn Live versi pertama dikeluarkan untuk fase yang berbeda dan diluncurkan melalui undangan yang dipilih di Amerika Serikat.

Bagi pengguna LinkedIn yang ingin ikut menjadi bagian peluncuran pertama ini, dapat mengajukan permohonan melalui formulir dalam beberapa minggu mendatang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kegunaan LinkedIn Live dan Mitra Kerja Sama

Layanan LinkedIn Live dapat digunakan untuk memberikan informasi, konferensi, informasi perusahaan, melakukan tanya jawab, dan lain sebagainya.

Pada fitur terbarunya ini, LinkedIn bermitra dengan pengembang streaming pihak ketiga seperti Wirecast, Switcher Studio, dan Wowza Media Systems, Socialive, dan Brandlive untuk peluncuran awalnya. Dan akan menambah kerja sama dengan pihak pengembang lainnya untuk meningkatkan layanan video langsung ini.

Meskipun Microsoft telah mengakuisisi LinkedIn pada tahun 2016, namun Microsoft lepas tangan untuk pengembangan layanan ini. Walaupun begitu, produk media lain seperti Microsoft Azure akan menyediakan layanan enkode untuk LinkedIn Live ini.

3 dari 3 halaman

Lebih Baik Terlambat, Dibanding Tidak Sama Sekali

LinkedIn memang cukup terlambat dalam pengembangan inovasi khususnya pada pasar video digital. Berbeda dengan jejaring sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter. Secara global Facebook telah meluncurkan layanan streaming Facebook Live hampir tiga tahun yang lalu.

Twitter sendiri mengakuisisi aplikasi streaming langsung Periscope setahun sebelumnya, dan memasukkan platform media sosial ke dalam permainan streaming pada tahun 2015. Sedangkan layanan streaming dari YouTube hampir mendekati satu decade.

Untuk mengejar ketinggalan dengan fitur-fitur populer di platform media sosial lainnya ini, LinkedIn terus melakukakan pengembangan. LinkedIn tidak akan mengomentari rencana monetisasi untuk di masa depan, dan untuk saat ini tidak memasukkan iklan ke LinkedIn Live.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.