Sukses

Gim Lawas Super Mario Bros Dilelang Seharga BMW X4 Baru

Salinan Super Mario Bros yang dijual oleh Heritage Auctions ini merupakan penjualan gim lawas pertama yang menyentuh angka enam digit.

Liputan6.com, Jakarta - Gim retro atau lawas memang menjadi salah satu barang koleksi 'panas' bagi banyak gamer.

Salah satu barang koleksi paling dicari oleh kolektor gim di berbagai negara, yaitu kopian gim Super Mario Bros (NES) yang langka dan masih disegel.

Meluncur pertama kali pada 1985, gim super langka tersebut berhasil mencetak rekor dunia ketika dijual seharga US$ 100,150 atau Rp 1,4 Miliar (setara dengan mobil BMW X4), demikian dikutip dari Geek, Senin (18/2/2019).

Salinan Super Mario Bros yang dijual oleh rumah lelang berbasis di Amerika Serikat, Heritage Auctions, ini merupakan penjualan gim lawas pertama yang menyentuh angka enam digit.

Dari 1985 hingga 1994, Nintendo memang merilis ulang Super Mario Bros, tetapi hanya dua versi pertama yang disegel stiker dan hanya dapat dibeli di Los Angeles dan New York selama peluncuran uji pasar NES.

Super Mario Bros yang unik ini adalah satu-satunya salinan yang disegel menggunakan stiker, dan mendapatkan "Seal Rating" A++ oleh Wata Games, perusahaan penaksir gim ternama.

Pada dasarnya, gim lawas Super Mario Bros ini memiliki kondisi yang sangat baik ketika dilelang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Super Mario Bros Dilelang

Super Mario Bros

Pada 6 Februari 2019, sekelompok kolektor membeli gim itu, termasuk Jim Halperin, pendiri dan wakil ketua Heritage Auctions of Dalas; Zac Gieg, pemilik Just Press Play Video Games di Lancaster, Pennsylvania; dan Rich Lecce, kolektor gim.

"Super Mario Bros tidak hanya gim yang paling dikenal sepanjang masa, tetapi juga mampu menyelamatkan industri gim pada 1985," ucap Deniz Kahn, presiden Wata Games, dalam keterangan resminya.

(Ysl/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.