Sukses

Viral, Video Kreatif Warganet Rekayasa Jendela Pesawat

Ada tren video warganet yang berpura-pura menaiki pesawat. Tren baru ini marak di berbagai platform seperti TikTok dan Instagram.

Liputan6.com, Jakarta - Kreativitas warganet memang tak ada habisnya. Foto dan video unik, semakin melimpah di berbagai media sosial.

Kali ini, ada tren video warganet yang berpura-pura menaiki pesawat. Tren baru ini marak di berbagai platform seperti TikTok dan Instagram.

Dilansir laman World of Buzz, Jumat (15/2/2019), perkakas yang digunakan membuat tren ini pun terbilang unik. Mulai dari tangkai mug hingga kursi plastik, bahkan dudukan toilet.

Berbagai perkakas itu digunakan untuk meniru bagian jendela dari pesawat.

Beberapa dari warganet juga menggunakan brosur dan poster untuk mendapatkan latar belakang eksotis yang terlihat seperti terbang tinggi di atas langit.

Kreativitas ini semakin unik ketika beberapa orang mengembangkan ide lucu mereka, seperti menggunakan layar dari tablet dan TV, membuat seolah-olah sedang duduk di kursi pesawat dan merekam pemandangan di luar.

Cara ini dianggap sebagian orang sebagai hiburan orang-orang yang tak dapat bepergian dengan pesawat karena kesibukannya.

Selain itu, video unik ini juga bisa dijadikan alat untuk menunjukkan eksistensi di media sosial.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berkat Kecerdasan Buatan, Pesawat Bakal Bisa Terbang Tanpa Pilot

Teknologi drone terus berkembang hingga saat ini. Pesawat tanpa awak tersebut, ternyata mendorong konsep pesawat berpenumpang yang terbang tanpa pilot menjadi kenyataan.

Salah satu yang berupaya mewujudkan konsep ini adalah produsen pesawat komersial, Airbus. Pada konferensi Digital Life and Design di Munich, Jerman, kepala pejabat teknologi Airbus, Grazia Vittadini, mengatakan Airbus berharap artificial intelligence (kecerdasan buatan, AI) akan segera berkembang pesat untuk dapat mewujudkan penerbangan tanpa pilot manusia.

"Itulah yang kami cari, kecerdasan buatan, untuk membebaskan pilot dari rutinitas biasa," kata Vittadini seperti dikutip dari Digital Trends pada Senin (21/1/2019).

Rata-rata penerbangan saat ini beroperasi dengan dua pilot di dalamnya.

Dengan teknologi tersebut, produsen pesawat yang berbasis di Prancis itu berencana untuk mengganti satu pilot dengan komputer, hingga mengotomatiskan kendali sepenuhnya.

3 dari 3 halaman

Meyakinkan Regulator

Vittadini mengatakan, tantangan besar yang menghalangi perpindahan total ke pesawat tanpa pilot adalah bagaimana meyakinkan regulator bahwa teknologinya sudah siap.

"Tantangan nyata bagi kami dalam hal ini adalah tentang sertifikasi produk," ungkap Vittadini.

Akan tetapi, rintangan terbesar yang sesungguhnya adalah meyakinkan penumpang bahwa pesawat yang terbang tanpa pilot tersebut benar-benar aman.

Laporan UBS mengungkap, 54 persen dari 8.000 responden mengatakan mungkin akan menolak untuk naik pesawat tanpa pilot, bahkan jika ongkosnya lebih murah.

Hanya 17 persen dari responden mengatakan senang terbang dengan pesawat tanpa pilot.

Tampaknya, pesawat kargo akan menjadi yang pertama dalam menerapkan teknologi ini, sebelum diuji coba ke pesawat komersil.

Ketika perkembangan teknologi sudah berkembang dan jumlah penerbangan tanpa awak meningkat, Airbus berharap masyarakat akan secara bertahap terbuka pada gagasan penerbangan komersil yang sepenuhnya dijalankan oleh komputer dan kecerdasan buatan.

Reporter: Dream

Sumber: Dream.co.id

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.