Facebook Bantah Batasi News Feed Hanya Bisa Dilihat 25 Teman

Liputan6.com, Jakarta - Beredar kabar yang menyebut, Facebook membatasi unggahan seseorang di News Feed hanya bisa dilihat oleh 25-26 teman. Kabar itu merupakan hoaks dan langsung dibantah oleh pihak Facebook.

Kabar ini muncul karena pada akhir tahun, beredar informasi yang menyebut, Facebook menerapkan algoritme baru. Di mana, pengguna hanya akan melihat unggahan dari teman-teman terpilih.

Sementara, teman-teman lainnya yang tidak ada di dalam daftar, tidak akan bisa melihat News Feed temannya.

Hal ini membuat pengguna berbondong-bondong menggandakan dan membagikan kabar tersebut, serta meminta teman untuk memberikan balasan.

Mengutip laman Business Insider Singapore, Selasa (12/2/2019), sejumlah hoaks terkait algoritme Facebook ini memang telah menyebar sejak awal Februari 2018.

Facebook pun secara komprehensif mulai menghilangkan pesan-pesan tersebut, namun hal itu tak menghentikan penyebarannya.

Untuk itu, pada 6 Februari lalu, Facebook menerbitkan sebuah unggahan blog yang menyebut penyebaran unggahan copy-paste itu terus berlanjut, hingga setahun kemudian.

"Kabar  unggahan di News Feed Facebook hanya diperlihatkan ke segelintir teman itu adalah mitos belaka," kata Product Manager Facebook, Ramya Sethuraman, dalam blog Facebook.

Dia menjelaskan, "Tujuan dari News Feed adalah untuk memperlihatkan unggahan yang dianggap penting bisa dinikmati pengguna. Namun, jika seseorang memblokir Anda dari konten mereka, kemungkinan besar Anda tidak bisa melihatnya lagi."

Masalahnya, ketika pengguna sadar unggahan copas itu palsu, mereka sudah meng-copas dan membagikannya dengan teman-teman di Facebook. Makanya, unggahan tersebut viral di Facebook.