Sukses

Surati Investor, Apple Ungkap Penurunan Pendapatan di Awal 2019

Dalam suratnya ke investor yang dipublikasikan Apple di blog resmi mereka, Tim Cook menyebut bahwa pedoman pendapatan Apple diturunkan menjadi US$ 84 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - CEO Apple, Tim Cook, baru saja menyurati investor perusahaan untuk memaparkan pedoman pemasukan Apple di kuartal pertama tahun 2019.

Dalam suratnya ke investor yang dipublikasikan Apple di blog resmi mereka, Tim Cook menyebut bahwa pedoman pendapatan Apple diturunkan menjadi US$ 84 miliar. Angka ini turun dari proyeksi sebelumnya yang berpatokan pada angka US$ 89 miliar hingga 93 miliar.

Soal margin keuntungan kotor Apple juga diturunkan menjadi sekitar 38 persen hingga 38,5 persen.

Menurut informasi yang dilansir CNBC, Sabtu (5/1/2019), dikarenakan hal ini, saham Apple yang dihentikan sesaat ketika surat ini diumumkan mengalami penurunan sekitar 7 persen.

Menurut Apple, penurunan ekspektasi pendapatan ini dikarenakan beberapa faktor. Di antaranya melemahnya ekonomi di Tiongkok dan pendapatkan iPhone yang lebih rendah dari yang diperkirakan.

Selain itu, upgrade baru dari iPhone yakni iPhone XS dan XS Max tidak terlalu kuat di berbagai negara.

Selain beberapa penyebab di atas, Cook juga menyebut soal subsidi operator yang menurun, naiknya harga iPhone yang berdasarkan penguatan dolar AS, serta harga penggantian baterai yang dibanderol murah, juga merupakan satu hal yang membuat penghasilan Apple bisa menurun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kegagalan Apple di Tiongkok

Namun, kegagalan Apple di Tiongkok jadi penyebab utama menurut Cook.

"Jika Anda melihat hasil pemasukan kami, kemerosotan lebih dari 100 persen disumbang oleh iPhone dan hal tersebut terjadi khususnya di Tiongkok," ungkap Cook ketika diwawancara CNBC.

"Sudah jelas bahwa ekonomi mulai melambat (di Tiongkok) untuk paruh kedua 2018 dan yang aku yakini sebagai masalah adalah tegangnya tensi perdagangan antara AS dan Tiongkok," sambung Cook.

Di samping soal perang dagang Tiongkok berimbas pada ekonomi Negeri Tirai Bambu yang dianggap melambat, merosotnya penjualan iPhone sudah dilaporkan sejak lama oleh deretan firma riset teknologi.

Berbagai rumor seperti dipotongnya rantai pasokan hingga turunnya angka produksi, mewarnai jalannya penjualan trio iPhone terbaru.

Reporter: Indra Cahya

Sumber: Merdeka.com

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.