Sukses

Pengguna Netflix, Hati-Hati ada Penipuan Lewat Email!

Pengguna Netflix, kini kamu harus berhati-hati dengan penipuan berkedok phishing yang merugikan secara finansial.

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Netflix, kini kamu harus berhati-hati dengan penipuan berkedok phishing yang merugikan secara finansial.

Hal ini diperingatkan oleh Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) setelah adanya penipuan berkedok phishing yang menargetkan pengguna Netflix pada September hingga Oktober 2017.

Mengutip laman Mashable, Kamis (27/12/2018), dalam unggahan blognya baru-baru ini, FTC memperingatkan pengguna Netflix, si penipu bisa menggunakan email palsu dan berpura-pura sebagai pihak Netflix untuk mencuri informasi pribadi pengguna.

Informasi yang dicuri antara lain adalah nomor akun, nomor jaminan sosial, dan password.

Dalam kasus ini, FTC mengingatkan, pengguna Netflix agar tidak mengeklik link di email palsu yang dikirim oleh pihak Netflix palsu.

Sebagai buktinya, FTC melampirkan screenshot email phishing yang didapatkan oleh kepolisian Ohio, AS.

Dalam email tersebut, si penipu mengajak pengguna mengeklik link untuk memperbarui detail pembayaran.

Penipu yang berpura-pura sebagai pihak Netflix juga mengklaim, akan menangguhkan layanan streaming karena ada masalah pada informasi penagihan si pengguna.

Karakteristik email penipuan phishing ini memang terlihat asli, seperti dikirimkan oleh pihak Netflix.

Namun, begitu pengguna mengeklik link tersebut, pengguna akan dipaksa mengunduh sejumlah malware jahat yang bisa melakukan berbagai hal jahat di perangkatnya, termasuk mengunci akun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Netflix Bantah Kirim Email

Pihak Netflix sendiri melalui situs keamanannya menyebut, "Netflix tidak akan meminta informasi personal apapun ke pengguna melalui email yang meliputi informasi pembayaran (nomor kartu kredit dan debit, PIN, dan lain-lain), nomor jaminan sosial, nomor penduduk, atau nomor wajib pajak, dan password akun.

Kepada Mashable, Netflix mengatakan, layanan Netflix sangat mementingkan keamanan pengguna dan melakukan banyak langkah untuk melindungi pengguna dari penipuan. Masalah seperti ini masih merupakan musuh utama perusahaan.

"Kami memperhatikan keamanan pengguna dengan serius. Netflix melakukan berbagi tindakan proaktif untuk mendeteksi aktivitas penipuan untuk menjaga layanan dan akun pengguna tetap aman," kata Netflix.

Sayangnya, menurut Netflix, penipuan masih sering terjadi di internet dan menargetkan berbagai produk terkenal dengan jumlah pengguna banyak. Penipu pun memikat pengguna agar memberikan informasi pribadi mereka.

3 dari 3 halaman

Tips Hindari Phishing

Tips untuk menghindari penipuan jenis ini adalah dengan tidak mengeklik link yang dikirimkan ke email.

FTC merekomendasikan agar mengecek keabsahan email tersebut, misalnya dari grammar-nya dan ejaan, atau pun jika nama pengguna tidak ada.

"Dalam kasus Netflix, penipu menggunakan ejaan British 'Center' dan menggunakan sapaan 'Dear'," kata FTC dalam blog-nya.

Netflix juga menawarkan beberapa saran di bagian FAQ-nya, menyebut bahwa perusahaan mungkin memang mengirim email kepada pengguna untuk memperbarui informasi.

Namun, pengguna juga tetap diminta untuk berhati-hati terhadap email palsu yang mungkin terhubung ke situs web phishing.

"Jika Anda tidak yakin tentang tautan dalam email, Anda selalu bisa mengarahkan kursor ke tautan melihat URL yang tertaut di bagian sebagian besar browser," timpal Netflix.

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.