Sukses

Gim Mobile Dituding Jadi Biang Kerusakan Mata Siswa

Pemerintah Jepang menuding penyebab masalah dalam kesehatan mata ini disebabkan karena para siswa kebanyakan main smartphone dan gim mobile.

Liputan6.com, Jakarta - Gim mobile kini dituding jadi penyebab gangguan penglihatan pada mata siswa.

Hal ini diungkapkan oleh pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi Jepang, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Ubergizmo, Jumat (28/12/2018).

Pemerintah Jepang menyebut, di negaranya, kini ada masalah kesehatan pada para siswa.

Berdasarkan riset, pemerintah Jepang menemukan hal cukup mencengangkan, yakni 25,3 persen siswa gagal mendapatkan skor 1.0 (nilai sempurna) dalam tes penglihatan.

Bahkan, pemerintah Jepang menuding penyebab masalah dalam kesehatan mata ini disebabkan karena para siswa kebanyakan main smartphone dan gim mobile.

Jika dirinci, 34,1 persen siswa sekolah dasar dan 67,09 persen siswa sekolah menengah tak memiliki penglihatan yang sempurna atau 1.0 vision mark (juga dikenal dengan 20/20 vision).

Angka gangguan penglihatan ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah Jepang.

"Menurut para ahli, (gangguan kesehatan mata) ini terkait dengan meningkatnya waktu siswa memandang ke layar perangkat, misalnya terkait penggunaan smartphone atau bermain gim mobile," kata Kementerian dalam keterangannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Banyak yang Ragukan Gim Mobile Jadi Penyebab

Kendati demikian, sebagian orang menyatakan keraguannya akan penyebab gangguan penglihatan pada banyak siswa di Jepang.

Mereka bertanya-tanya, apakah benar penggunaan smartphone dan gim mobile berlebihan menyebabkan gangguan penglihatan.

Pada sisi lain, bermain gim di smartphone Jepang sudah jadi hal yang umum. Pasalnya, Jepang juga menjadi pasar gim paling besar di dunia. Tak heran rasanya jika banyak orang menghabiskan waktu mereka untuk main gim atau gim mobile.

Untuk mengurangi kecanduan penggunaan smartphone, sudah cukup banyak vendor yang memperkenalkan metode-metode mengatur waktu saat pengguna menatap ke layar smartphone.

Tidak hanya itu, para vendor juga menghadirkan sejumlah fitur kesehatan yang membantu penggunanya mengurangi kemungkinan terpapar blue light atau sinar biru dari layar smartphone.

3 dari 3 halaman

Buta Mata Sebelah Gara-Gara Main Gim Non-Stop

Sebelumnya, pada Oktober 2017, seorang wanita 21 tahun asal Guangdong, Tiongkok mendadak buta gara-gara bermain gim mobile Honour of Kings selama 24 jam non-stop.

Perempuan bernama Wu Xiaojing--bukan nama sebenarnya--merupakan fans berat dari gim multi-player battle tersebut. Wu diketahui menghabiskan hari Minggu (1/10/2017) dengan bermain gim.

Malam harinya, secara tiba-tiba, ia kehilangan penglihatan sebelah kanan. Demikian seperti dilaporkan media lokal The Paper. Rupanya Wu didiagnosa menderita oklusi arteri retina mata kanan yang pada akhirnya menyebabkan kebutaan.

Dokter yang menangani Wu mengatakan, oklusi arteri retina umumnya terjadi pada orangtua dan sangat jarang ditemui pada remaja dan usia muda. Dokter tersebut juga mengatakan, oklusi arteri retina mata karena ketegangan mata yang cukup parah.

Wu yang merupakan seorang pekerja kantoran di bidang keuangan mengatakan, dia terobsesi dan kecanduan gim Honour of Kings sejak awal tahun. Tiap akhir pekan, dia sengaja bangun pukul 6 pagi dan mulai bermain gim itu.

"Saya akan tidur siang pada pukul 4 sore, lalu makan sesuatu. Setelah itu aku kembali terjaga hingga pukul 1 atau 2 pagi," katanya.

Dia menambahkan, "Saya begitu asyik bermain gim dan saya bisa lupa makan atau ke kamar mandi."

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.