Sukses

Uji Kreativitas, Kamu Kini Bisa Gambar di Google Chrome

Aplikasi menghadirkan lembar putih pada situs web dengan beberapa macam alat gambar dasar, seperti pensil, pulpen, marker, kapur, dan penghapus.

Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja meluncurkan aplikasi terbarunya khusus untuk browser Chrome, Chrome Canvas.

Aplikasi menghadirkan lembar putih pada situs web dengan beberapa macam alat gambar dasar, seperti pensil, pulpen, marker, kapur, dan penghapus.

Keterbatasan alat ini, justru yang menjadi tantangan bagi pengguna dalam mengekspresikan karyanya. Demikian seperti dikutip dari BGR, Rabu (26/12/2018). 

Rasa bangga tentu muncul jika bisa membuat karya ciamik dengan peralatan yang sederhana.

Setelah selesai menggambar, pengguna dapat menyimpannya ke dalam file berformat png. Tentunya, gambar yang telah dibuat otomatis tersimpan juga di dalam akun Google.

Untuk sebagian besar pengguna, tentunya sudah banyak tersedia aplikasi yang serupa. Namun uniknya, keunggulan aplikasi ini justru memudahkan pengguna, karena mereka tidak perlu instal apapun.

Pengguna cukup menggunakan browser bawaan, tidak melalui Google Chrome saja, dan mengakses ke laman canvas.apps.chrome secara cuma-cuma.

Google memang terus meluncurkan aplikasi berbasis web baru yang menarik pengguna untuk dicoba.

Sebagian besar aplikasi ini adalah proyek sampingan. Misalnya saja, aplikasi pembuat lagu Chrome Music Lab yang diluncurkan kembali pada Maret 2018.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Google Chrome Kini Tampil dengan Rombakan Desain Baru

Google Chrome telah berusia 10 tahun sejak dirilis pertama kali pada 2008.

Untuk menandai usianya yang ke-10, Google menghadirkan perubahan desain yang lebih penuh dengan estetika sekaligus fungsional.

Saat ini, Google Chrome memiliki tampilan desain agak kotak. Sementara, mengutip laman The Next Web, Kamis (6/9/2018), desain baru yang dihadirkan pada Google Chrome memiliki tampilan sisi agak bulat.

Perubahan desain akan segera menyambangi Google Chrome desktop dan mobile.

Ikon situs web pun kini lebih mudah dilihat saat pengguna mengisi tab jendela dengan tab.

Selain itu, opsi menu dan elemen desain lainnya diatur dan disederhanakan di berbagai versi aplikasi.

Laman tersebut menyebutkan, desain baru Chrome ini mulai digulirkan ke pengguna per hari ini.

Menyoal performa, Google menjelaskan, pihaknya terus memperbaiki waktu muat, latency, hingga masalah penggunaan memori.

Berikut adalah beberapa hal baru yang bisa ditemukan dalam desain terbaru Google Chrome.

3 dari 3 halaman

Sejumlah Perbedaan Tampilan Desain Baru Chrome

1. Chrome mengubah pengelolaan autofill (isi sandi otomatis) agar lebih akurat di berbagai situs

2. Mengenai kata sandi, Chrome kini bisa memberi rekomendasi kata sandi yang kuat yang secara otomatis akan ditautkan ke akun Google pengguna.

3. Bilah penelusuran (search bar) yang dikenal dengan nama Omnibox kini bisa menampilkan lebih banyak informasi tanpa perlu membuka tab baru.

4. Pengguna bisa mencari tab tertentu dalam Omnibox yang berguna ketika peramban penuh dengan tab yang terlalu kecil untuk dibaca.

5. Pengguna akan segera bisa menelusuri Google Driver mereka langsung dari bilah pencarian.

6. Pengguna bisa membuat pintasan untuk situs favorit mereka di halaman tab baru serta mengatur gambar latar belakangnya.

(Surya Handika R/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.