Sukses

Xiaomi Bakal Besut Smartphone Android Go

Xiaomi dilaporkan bakal menambah daftar smartphone yang rilis dalam program Android Go, melalui Redmi Go.

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi dilaporkan bakal terlibat dalam proyek smartphone murah besutan Google yakni Android Go. Hal itu diketahui dari informasi yang dihimpun sejumlah badan sertifikasi.

Dikutip dari GSM Arena, Jumat (21/12/2018) smartphone Android Go besutan Xiaomi ini ternyata sudah muncul di situs badang sertifikasi Singapura (IMDA), Amerika Serikat (FCC), dan Rusia (EEC).

Mengusung nomor model M1903C3GG, smartphone akan menjadi produk pertama Xiaomi yang masuk dalam program Android Go.

Dari informasi yang dihimpun, smartphone ini akan menjalankan Android P9 Pie (Go Edition).

Smartphone yang disebut-sebut akan bernama Redmi Go ini akan memiliki slot SIM ganda, 2.4GHz Wi-Fi, Bluetooth 4.2, dan RAM 1GB.

Sayangnya, belum diungkap 'otak' yang akan digunakan Xiaomi di perangkat tersebut.

Meski menjalankan Android 9 Pie, smartphone akan tetap tampil dalam balutan MIUI.

Laman FCC menyebut, smartphone akan memilki layar berukuran 5,9 inci dengan resolusi layar yang belum diketahui.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi resmi seputar harga maupun jadwal peluncuran smartphone ini dari Xiaomi.

Namun mengingat perangkat ini masuk dalam program Android Go, harganya dipastikan tidak lebih dari Rp 1,5 juta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sekilas Android Go

Android Go sendiri resmi meluncur pada Desember tahun lalu.

Sistem operasi yang ditujukan untuk perangkat low-end (smartphone murah) ini sudah tersedia dan dapat digunakan para vendor termasuk pengembang sejak akhir 2017.

Sesuai fungsinya, sistem operasi ini akan ditujukan untuk perangkat dengan spesifikasi rendah. Oleh sebab itu, meski berbasis Android Oreo, sistem operasi ini sudah didesain untuk berjalan optimal pada perangkat dengan RAM 512MB atau 1GB.

Google juga sudah mendukung kehadiran sistem operasi ini dengan menyiapkan versi ringan dari aplikasi besutannya, seperti YouTube, Gmail, Google Assistant, dan Google Maps.

Aplikasi untuk Android Go itu didesain dengan ukuran yang lebih kecil ketimbang versi reguler, sehingga tak banyak menghabiskan memori perangkat.

Namun, Google menyebut tetap melakukan peningkatan performa agar aplikasi bisa berjalan optimal.

3 dari 3 halaman

Google Siap RIlis Android Go Pie Akhir 2018

Google diketahui makin serius menggarap sistem operasi 'adik' Android O yang lebih dikenal sebagai Android Go. Hal itu ditunjukkan dengan rencana perusahaan untuk merilis versi terbaru dari Android 9 Pie (Go Edition)

Dikutip dari The Verge, perubahan besar-besaran yang dilakukan Google terletak pada kapasitas memori perangkat. Google menuturkan, Android Go versi Pie ini akan menambah kapasitas pengguna sebesar 500MB, dibanding versi sebelumnya.

Sebagai tambahan, Google juga menjanjikan waktu boot perangkat yang lebih cepat untuk versi terbaru Android Go ini. Tidak hanya itu, fitur keamanan di sistem operasi ini juga diperbaiki, termasuk boot yang sudah terverifikasi.

Sama seperti versi Android Pie reguler, versi Go ini juga menyertakan fitur dashboard bagi pengguna. Dashboard tersebut membantu pengguna untuk melacak dan mengamati penggunaan data.

Sayangnya, Google belum memberikan waktu pasti kapan versi terbaru ini akan meluncur. Berdasarkan data Google, Android Go kini sudah tersedia di 200 perangkat dan tersebar di lebih dari 120 negara.

Sekadar informasi, Android Go merupakan upaya Google untuk mencetak satu miliar pengguna. Konsep ini disebut sebagai “The Next Billion Users”, di mana menargetkan lebih banyak pengguna Android di sejumlah negara berkembang termasuk Indonesia.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.