Sukses

Apa Kamu Jadi Korban Bug Facebook? Cek di Sini

Bagi yang penasaran dan ingin tahu jika kamu adalah salah satu pengguna yang fotonya bocor, Facebook telah membuat laman khusus.

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari Jumat, Facebook mengungkap ada bug yang membuat 6,8 juta foto penggunanya terumbar.

Diketahui, bug tersebut disebabkan masalah di API (application programming interface) foto Facebook yang memberikan akses aplikasi pihak ketiga ke foto yang tidak dapat diakses.

Biasanya, sebagian besar aplikasi pihak ketiga hanya diberikan akses ke foto yang diunggah ke timeline.

Namun, bug tersebut mampu mengakses ke foto yang mungkin dibagikan melalui Facebook Stories atau Marketplace.

Meskipun tidak seburuk seperti mengungkap informasi data pribadi kamu yang dicuri, nyatanya bug itu berdampak besar terhadap banyak pengguna media sosial tersebut.

Bagi yang penasaran dan ingin tahu jika kamu adalah salah satu pengguna yang fotonya bocor, Facebook telah membuat laman khusus berupa Pusat Bantuan. 

Jika kamu terkena dampak, akan melihat petunjuk di laman Facebook tersebut untuk apa saja yang harus dilakukan. Selamat mencoba ya teman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bug Facebook Ungkap 6,8 Juta Foto Pengguna

Ilustrasi Facebook (iStockPhoto)

Masalah keamanan masih menghantui Facebook. Terbaru, raksasa media sosial itu mengungkap ada bug yang membuat 6,8 juta foto pengguna terumbar.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (15/12/2018), foto-foto tersebut diumbar menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Parahnya, foto yang terumbar itu termasuk gambar yang sebenarnya tidak pernah dibagi oleh pengguna.

Menurut Facebook, foto yang tidak pernah dibagi pengguna itu dapat terungkap karena izin yang diberikan pengguna pada aplikasi pihak ketiga untuk mengakses albumnya, termasuk foto-foto yang sebenarnya tidak dibagikan ke publik.

Jadi, foto-foto tersebut dapat diakses karena platform tersebut menyimpan salinan gambar pengguna yang tidak menyelesaikan unggahannya. 

 

3 dari 4 halaman

Pernyataan Facebook

(ilustrasi/guim.co.uk)

Facebook menuturkan, bug ini aktif selama 12 hari, antara 13 hingga 25 September 2018. Saat bug itu aktif, ada 1.500 aplikasi dari 876 pengembang yang dapat mengakses foto pengguna.

Kendati demikian, Facebook menyebut bug ini tidak berakibat pada foto-foto yang dibagikan Messenger.

Perusahaan mengklaim pihaknya mengetahui bug ini pada 25 September dan langsung mengatasinya.

Dalam keterangannya, Facebook memastikan telah memperingatkan para pengguna yang terdampak bug ini.

Perusahaan pun menyarankan pengguna untuk kembali login ke aplikasi yang bersangkutan untuk mengetahui foto mana yang telah diakses.

"Kami minta maaf. Kami akan merilis tools untuk pengembang agar mengetahui pengguna yang terdampak bug ini. Kami bekerja sama dengan pengembang untuk menghapus foto dari pengguna yang terkena," tutur Engineering Director Facebook Tomer Bar.

4 dari 4 halaman

Ada Bug, Pesan Lawas di Facebook Muncul Kembali

Ilustrasi Facebook (AP Photo/Noah Berger, File)

Masalah bug juga sempat menghantam Facebook beberapa waktu lalu. Kali ini, masalah berasal dari laporan sejumlah pengguna terkait pesan yang dimilikinya di platform tersebut.

Dikutip dari The Verge, Selasa (27/11/2018), sejumlah pengguna melaporkan pesan lawas yang diterima mereka beberapa tahun lalu tiba-tiba muncul, layaknya pesan baru.

Facebook segera merespon laporan ini dan menjanjikan akan mengatasi bug tersebut. Hasilnya, masalah itu kini sudah dapat diatasi.

"Sejumlah pengguna melaporkan, Facebook mengirimkan kembali sejumlah pesan lawas. Masalah ini, yang disebabkan karena update software, sudah diatasi. Kami mohon maaf," tulis Facebook dalam pernyataan resminya.

Meski terlihat sepele, masalah ini membuat sejumlah pengguna khawatir. Alasannya, ada kemungkinan pesan yang diterima itu berasal dari seseorang atau mengenai sesuatu yang ingin dilupakan.

Facebook sendiri diketahui memang mempertahankan percakapan antar penggunanya. Jadi, kecuali pengguna menghapus riwayat percakapannya secara aktif, pesan yang dikirimkan sebenarnya masih tersimpan.

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini