Sukses

Tiongkok Blokir 9 Judul Gim, Termasuk PUBG dan Fortnite?

Judul-judul gim yang diblokir memang lebih populer di Tiongkok daripada negara-negara lain, seperti Tencent dan NetEase yang menjadi pengembangnya.

Liputan6.com, Beijing - Tiongkok dikabarkan baru saja memblokir sejumlah judul gim yang masuk di negaranya.

Menurut informasi yang dilansir PCGamesN pada Kamis (13/12/2018), ada sembilan dari 20 judul gim yang diperiksa oleh Tiongkok. 

Adapun tindak pemblokiran sembilan judul gim ini dilakukan oleh Komite Peninjauan Etika Online yang dibentuk bulan ini oleh pemerintah Tiongkok.

Judul-judul gim yang diblokir memang lebih populer di Tiongkok daripada negara-negara lain, seperti Tencent dan NetEase yang menjadi pengembangnya. 

Ada juga beberapa gim yang sudah mendunia dan bahkan menjamur di Indonesia.

Untuk genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), League of Legends yang jadi ‘tumbal’.

Sementara kalau genre Battle Royale, PUBG dan Fortnite menjadi dua gim yang diblokir di Negeri Tirai Bambu tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Terlalu Banyak Darah

Adapun alasan sejumlah judul gim yang diblokir karena dinilai terlalu banyak memperlihatkan adegan brutal dan berdarah.

Selain itu, Tiongkok juga menilai ada gim yang dianggap memiliki chatroom dengan percakapan yang tidak senonoh dan tidak mendidik.

3 dari 4 halaman

Mengekspos Karakter Perempuan

Alasan lain gim-gim tersebut diblokir karena dinilai terlalu mengekspos karakter perempuan dan menampilkan konten vulgar.

Tak cuma itu, ada beberapa gim yang diblokir karena mengandung unsur penipuan dalam beberapa misi.

4 dari 4 halaman

Daftar Gim yang Diblokir

Berikut daftar sembilan gim yang diblokir di Tiongkok:

- League of Legends

- Overwatch

- Diablo

- World of Warcraft

- PUBG

- Fortnite

- H1Z1

- Ring of Elysium

- Paladins

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.