Sukses

Huawei dan Xiaomi Rebut Pangsa Pasar Samsung

Samsung masih memegang posisi pertama dengan angka 19 persen, akan tetapi turun 13 persen di kuartal ketiga 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar smartphone kian kompetitif, namun jumlah ponsel yang terjual setiap tahunnya terus menurun. Firma riset Counterpoint menunjukkan perubahan di pasar smartphone antara kuartal ketiga 2018 dengan periode tiga bulan yang sama di tahun ini.

Beberapa negara, seperti India, penjualan smartphone terlihat ada peningkatan, namun hal itu dirasa tidak cukup. Secara global, penurunan penjualan smartphone dari tahun-ke-tahun mencapai 5 persen, sementara Amerika Latin turun hingga 7 persen.

Bicara soal pangsa pasar, Samsung masih memegang posisi pertama dengan angka 19 persen, akan tetapi turun 13 persen di kuartal ketiga 2018. Demikian seperti dikutip laman Phone Arena, Selasa (27/11/2018).

Penurunan tersebut jatuh ke tangan Huawei dan Xiaomi yang kini naik ke angka 14 persen dan 9 persen. Sementara Apple berada di antaranya dengan pangsa pasar 12 persen.

Pada kuartal ketiga 2017, Huawei hanya memiliki pangsa pasar 10 persen pasar, dan Xiaomi 7 persen. Keduanya meraih peningkatan yang signifikan sejak saat itu. Kemudian Apple masih nyaman di angka 12 persen.

Prestasi tersendiri layak disematkan kepada Nokia. Dalam satu tahun, merek smartphone yang kini dipegang oleh HMD Global tersebut tumbuh 73 persen dan mendapat 1 persen pangsa pasar global.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rincian Pangsa Pasar Samsung, Huawei, dan Apple di Dunia

Perusahaan riset Counterpoint Research pada awal bulan ini merilis data industri smartphone global periode kuartal III (Q3) 2018. Berdasarkan data tersebut, Samsung, Huawei, dan Apple, diketahui menguasai posisi tiga besar pasar smartphone.

Dilansir GSM Arena, Counterpoint merilis rincian pangsa pasar para vendor smartphone di berbagai wilayah, termasuk Asia, Amerika Utara, dan Eropa.

Untuk wilayah Asia, Oppo menguasai pangsa pasar sebesar 16 persen. Posisi lima besar lainnya ditempati oleh Huawei, Vivo, Xiaomi, dan Samsung. Huawei memiliki 15 persen, Vivo 15 persen, Xiaomi 14 persen, dan Samsung 10 persen pangsa pasar.

Di wilayah Amerika Utara, Apple memimpin dengan 39 persen pangsa pasar. Sementara itu Samsung sebesar 26 persen, LG 17 persen, Lenovo 8 persen, dan Alcatel 5 persen.

Samsung memimpin di Eropa dengan 31 persen pangsa pasar. Selanjutnya ada Huawei dengan 22 persen, Apple 19 persen, Xiaomi 4 persen, dan Alcatel 2 persen.

Samsung di Amerika Latin menempati peringkat pertama dengan 37 persen pangsa pasar. Peringkat berikutnya secara berturut-turut ditempati oleh Lenovo dengan 15 persen, Huawei 13 persen, LG 6 persen, dan Apple 4 persen pangsa pasar.

Samsung pun memimpin di wilayah Timur Tengah dan Afrika dengan 25 persen pangsa pasar. Kemudian Huawei dengan 11 persen, Tecno 9 persen, iTel 7 persen, dan Apple 5 persen.

 

3 dari 3 halaman

Pangsa Pasar Smartphone Global

Adapun di pasar global, Samsung memimpin pasar smartphone dengan 19 persen pangsa pasar. Sementara Huawei di posisi nomor dua dengan 14 persen pangsa pasar. Untuk Huawei, pangsa pasar ini sekaligus mencakup brand Honor.

Apple yang menempati posisi berikutnya memiliki 12 persen pangsa pasar. Kemudian posisi lima besar lain ditempati Xiaomi dan Oppo dengan masing-masing 9 persen pangsa pasar.

Kemudian ada Vivo dengan porsi 8 persen dan Lenovo 3 persen. Pangsa pasar Lenovo sudah mencakup brand Motorola. Sisanya sebesar 26 persen gabungan dari berbagai vendor smartphone.

Produsen smartphone Nokia, HMD Global, memiliki pangsa pasar 1 persen. Namun, pengapalannya disebut tumbuh 73 persen dibandingkan periode sama pada 2017.

Secara keseluruhan, pengapalan smartphone pada Q3 2018 mencapai 386,8 juta unit. Jumlahnya turun 3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.