Sukses

Celah Keamanan Bikin Password Pengguna Instagram Bocor

Secara tak sengaja, sebuah celah di Instagram justru membocorkan kata sandi para penggunanya.

Liputan6.com, Jakarta - Secara tak sengaja, sebuah celah di Instagram justru membocorkan kata sandi para penggunanya.

Menurut laporan Digital Trends yang Tekno Liputan6.com kutip, Minggu (18/11/2018), masalah ini berawal dari tool yang memungkinkan pengguna mengunduh salinan data mereka, yakni Download Your Data.

Nah, tool tersebut ternyata memiliki celah keamanan yang secara tak sengaja justru membocorkan kata sandi dalam teks biasa (bukan berupa kode).

April lalu, jejaring sosial milik Facebook ini memang merilis Download Your Data, sebuah tool yang bisa mengirimkan file berisi gambar, komentar, dan informasi lainnya yang pernah dibagikan oleh pengguna ke Instagram.

Fitur ini dirilis sebagai upaya untuk mematuhi regulasi Eropa terkait privasi data. Selain itu, fitur tersebut juga ada untuk memastikan hak pengguna terkait privasi data mereka selama main Instagram, agar skandal Cambridge Analityca tak terulang kembali.

Sayangnya, tool Download Your Data juga berisi masalah keamanan, di mana tool ini mengirimkan password Instagram pengguna. Tidak hanya itu, karena sejumlah alasan, password tersebut juga disimpan di server Facebook dan kini sudah dihapus.

Kepada The Information, seorang juru bicara Instagram menyebut, "Masalah keamanan pada tool Download Your Data sudah diperbaiki. Masalah ini hanya berdampak pada sedikit pengguna."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bagaimana Pengguna Tahu Kalau Dirinya Jadi Korban?

Kendati demikian, segelintir pengguna tersebut menderita kerugian, yakni kata sandinya terekspos. Jika mereka login dari komputer umum atau jaringan internetnya disusupi, tentu akun mereka berpotensi untuk dibobol pihak tak bertanggung jawab.

Belum lagi kalau para pengguna ini menggunakan password yang sama untuk akun-akun medsos atau email lainnya, maka masalah keamanan yang timbul bisa lebih luas.

Instagram menyebut, pihaknya telah mengirim notifikasi ke pengguna yang terdampak oleh kerentanan ini. Dengan demikian, pengguna yang tidak mendapatkan notifikasi tak perlu khawatir password-nya ikut terekspos.

Namun, demi keamanan, pengguna yang baru-baru ini mengunduh data lewat tool Download Your Data disarankan untuk mengubah kata sandi atau mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk memastikan akun dalam kondisi aman.

3 dari 3 halaman

Bukan Isu Keamanan Pertama

Isu keamanan ini terjadi setelah Instagram dibobol pada Agustus lalu. Saat itu, sejumlah pengguna "dipaksa" log out dari platform Instagram karena informasi akun mereka seperti kata sandi, nomor ponsel, dan alamat email telah diubah.

Dalam beberapa kasus, email yang tertaut ke akun yang disusupi diubah menjadi email Rusia.

Kendati demikian, di akun yang diretas itu, tidak ada gambar baru dan si peretas juga tak menghapus gambar lama.

Peretasan Instagram beberapa kali terjadi dan dalam bentuk berbeda. Untuk itu, pengguna perlu melakukan tindakan tertentu untuk memulihkan akun mereka.

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini