Liputan6.com, Jakarta - Bukalapak akan meresmikan pusat riset Aritificial Intelligent (AI) di Bandung, Jawa Barat, pada bulan depan. Perusahaan bekerja dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengembangkan berbagai inovasi dan mendapatkan lebih banyak pengetahuan mengenai AI.
CEO Bukalapak, Achmad Zaky, mengatakan kerja sama dengan universitas akan membantu perusahaan mengeksplor sektor AI, yang saat ini tengah berkembang. Ia berharap akan banyak pengetahuan yang di dapat dari kolaborasi penelitian ini.
“AI itu kan bidang baru, jadi kami ingin dari pihak kampus juga berkolaborasi dengan perusahaan kami untuk mengeksplorasi bidang baru ini. Semoga pengetahuan soal AI ini menjadi lebih tersebar,” ungkap Zaky saat ditemui di acara Ideafest 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (26/10/2018).
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengembangkan AI ini, kata Zaky, pihaknya akan menyumbangkan sejumlah sampel data kepada ITB untuk diteliti. Kemudian, kampus yang berdiri sejak 1920 itu akan menyumbangkan pengetahuannya untuk riset tersebut.
“Jadi kedua belah pihak saling menguntungkan. Kita bisa pakai pengetahuan dari pusat riset ini bersama-sama,” tuturnya
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keamanan Data Pengguna Dijamin Aman
Zaky menekankan sampel data tidak akan berisi rincian informasi para pengguna, seperti nama, foto dan nomor telepon. Ia menjamin keamanan data pengguna tidak akan terusik.
“Kami hanya mendonasikan sampel data saja, itu pun jumlahnya sudah jutaan, serta nama dan data pengguna juga disamarkan. Kami menjamin keamanannya dan mereka (pihak kampus) hanya bisa akses saja,” jelas Zaky.
Advertisement
Lebih lanjut, ia berharap kerjasama dengan univesitas ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan teknologi lain di Indonesia.
Pemilihan ITB sendiri selain merupakan tempatnya menempuh pendidikan dahulu, Zaky yakin dengan kualitas software engineer universitas tersebut.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement