Sukses

Dua Minggu Dirilis, Gim ShellFire Dimainkan 90 Ribu Orang Per Hari

Telkomsel sendiri kini tengah membuka registrasi untuk kompetisi eSport tersebut untuk tiga kategori yakni amatir, kampus untuk para mahasiswa, dan untuk pemain gim profesional.

Liputan6.com, Jakarta - Baru dirilis kurang lebih dua minggu, gim ShellFire yang diterbitkan Telkomsel sudah dimainkan oleh 90 ribu orang tiap harinya.

Sekadar diketahui, gim ShellFire dirilis Telkomsel pada awal Oktober 2018. Disampaikan oleh General Manager Gim dan Aplikasi Telkomsel Auliya I Fadli, pemain gim ini per harinya bisa mencapai di kisaran 60-90 ribu orang.

"ShellFire itu ada 90 ribu pemain aktif per harinya. Kami menargetkan sampai akhir tahun ini akan ada sekitar 500 ribu pemain tiap bulannya, dengan jumlah unduhan mencapai 3 juta kali download," kata Auliya usai peluncuran kompetisi eSport Indonesia Games Competition 2019, yang diselenggarakan oleh Dunia Games Telkomsel, Rabu (17/10/2018).

Telkomsel sendiri kini tengah membuka registrasi untuk kompetisi eSport tersebut untuk tiga kategori yakni amatir, kampus untuk para mahasiswa, dan untuk pemain gim profesional.

Telkomsel menyiapkan total hadiah sebesar Rp 3 miliar bagi tim pemenangnya.

Adapun gim yang dipertandingkan adalah Mobile Legend Bang Bang dan Free Fire untuk kategori Kampus dan Pro.

Menurut Auliya, gim ShellFire belum dipertandingkan dalam kompetisi ini lantaran masih dalam tahap agar gim dimainkan oleh lebih banyak orang.

"Untuk eSport itu butuh dimainkan oleh sekian ribu player yang main tiap hari. Makanya kami terus membangun komunitasnya agar tahun depan (ShellFire) siap untuk kompetisi," kata Auliya.

Dia menjelaskan, Telkomsel optimistis bisa mencapai target jumlah pemain ataupun unduhan gim ShellFire bisa sesuai jumlah yang diharapkan.

"Kami optimistis karena untuk gim pertama (milik Telkomsel) bisa sampai angka segitu (90 ribu pemain per hari) itu sangat luar biasa. Kami berusaha agar selanjutnya bisa meningkatkan trafiknya hingga 200 ribu pemain per hari, baru nanti siap untuk kompetisi," lanjutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kampanye dan Mini Kompetisi

Lebih lanjut, dia mengatakan, beberapa upaya yang dilakukan Telkomsel agar gim ShellFire bisa lebih banyak dimainkan user antara lain dengan melakukan kampanye dan mengadakan mini kompetisi.

"Kami juga ada in-games event, salah satunya dengan rilis hero yang baru. Misalnya, nanti akan ada lokal hero dari Indonesia dalam satu bulan ke depan," tuturnya.

Tidak hanya ShellFire, Telkomsel melalui platform gim Dunia Games-nya juga berencana merilis setidaknya enam hingga tujuh gim lagi.

"Kami akan merilis tujuh gim Telkomsel lagi, mungkin tiap dua bulan sekali kami rilis gim. Jenisnya bervariasi, ada yang kasual, ada yang family game, dan ada yang serius seperti ShellFire," sambung Auliya.

Bagi bisnis digital Telkomsel, gim sendiri menyumbang porsi penerimaan sebesar 40 persen. Kebanyakan penerimaan berasal dari payment atau pembayaran.

"Untuk gim, di Telkomsel ada payment dan ada data package. Kami berharap nanti akan ada revenue baru dari ShellFire sebagai publisher atau dari eSport. Karena kami tidak memonetisasi dari tiket," tandasnya.

3 dari 3 halaman

Sekilas ShellFire

Sekadar diketahui, ShellFire merupakan gim yang dikembangkan oleh pengembang asal Tiongkok, kemudian Telkomsel melalui unit bisnis gim miliknya, Dunia Games, mempublikasikannya di Indonesia.

ShellFire mengusung genre action dengan sub genre First Person Shooter (FPS) dan Multiplayer Online Battle Arena (MOBA).

Sama seperti gim sejenis, ShellFire memiliki berbagai macam mode permainan, pilihan karakter hero, maps dan in-app items.

Telkomsel akan melakukan serangkaian kegiatan promosi, termasuk bekerja sama dengan komunitas gim untuk memasimalkan pertumbuhan ShellFire.

"Kami optimis jumlah penggunanya akan bertambah, karena kami juga sudah menggelar promosi yang cukup besar sejak bulan lalu. Kami pun akan bekerja sama dengan komunitas, menggelar turnamen eSports, dan berbagai kegiatan lainnya, untuk menarik lebih banyak gamer," tutup Auliya.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.