Sukses

Susupi Windows 10 Store, Malware Nyamar Jadi Aplikasi Google Photos

Meski sejumlah pengguna percaya bahwa aplikasi tersebut benar-benar Google Apps, ada juga beberapa review yang diunggah ke Windows Store justru curiga dan menyebut bahwa aplikasi itu palsu dan merupakan malware belaka.

Liputan6.com, Jakarta - Google telah lama mendukung Windows versi terbaru. Selain menghadirkan aplikasi pencarian, Google tidak pernah membawa satupun aplikasi populernya ke Windows Store.

Gara-gara itu, saat akhir pekan lalu ada aplikasi Google Photos secara resmi ada di Windows Store, banyak pengguna jadi sangat senang.

Sayangnya, belakangan baru diketahui kalau aplikasi bernama "Album by Google Photos" dan dipublikasi oleh "Google LLC" ternyata merupakan malware. Dalam laporan Softpedia yang Tekno Liputan6.com kutip, Senin (15/10/2018), malware tersebut menyamar jadi aplikasi Google.

Untuk alasan tertentu, aplikasi palsu ini berupaya untuk mem-bypass filter Microsoft dan tersedia untuk diunduh.

Meski sejumlah pengguna percaya bahwa aplikasi tersebut benar-benar Google Apps, ada juga beberapa review yang diunggah ke Windows Store justru curiga dan menyebut bahwa aplikasi itu palsu dan merupakan malware belaka.

Alih-alih aplikasi Google, malware ini justru menampilkan iklan di latar belakang dan membuat pengguna mengeklik agar si penyerang dapat duit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aplikasi Sudah Dihapus

Sebagaimana ditulis dalam Twitter, Google LLC bukanlah pengembang resmi di Microsoft Windows Store. Kemungkinan pengembangnya memakai nama tersebut agar terkesan asli.

Gara-gara hal ini, muncul beragam pertanyaan terkait dengan proses verifikasi Microsoft yang dianggap gagal mendeteksi aplikasi jahat.

Review pada Microsoft Store juga memperingatkan bahwa aplikasi ini merupakan palsu semata. "100 persen aplikasi palsu, mengeluarkan box pop-up yang terkait malware dan kontak Microsoft, meminta informasi kredensial," kata salah satu review dari pengguna.

Untuk memakai aplikasi ini memang pengguna dimita memasukkan informasi akun Google mereka. Dari proses ini, tidak diketahui apakah ada akun yang telah disusupi malware tersebut.

3 dari 3 halaman

Terus Cek Akun Google

Namun, untuk mencegah hal tidak diinginkan pada akun Google mereka, pengguna disarankan untuk terus memeriksa akun Google-nya.

Sejauh ini Microsoft telah menghapus aplikasi Google Photos palsu ini dari Microsoft Store, sehingga pengguna tak bisa lagi menginstalnya.

Tidak jelas berapa banyak pengguna yang sudah mengunduhnya, meski begitu, kemungkinan besar aplikasi ini tak sempat untuk berbuat kerusakan lebih parah.

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.