Sukses

Facebook Sedang Uji Coba Fitur Unsend untuk Messenger

Facebook dilaporkan sedang menguji fitur penghapus pesan yang sudah dikirim untuk layanan pesan singkat, Messenger.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook dilaporkan sedang menguji coba fitur penghapus pesan atau Unsend untuk layanan pesan singkat, Messenger. Sebelumnya, pihak Facebook pernah mengungkapkan akan menghadirkan fitur tersebut.

Dilansir Phone Arena, Senin (15/10/2018), fitur Unsend ini sangat bermanfaat bagi pengguna ketika salah mengetikkan pesan, tapi tidak bisa menghapusnya begitu saja. Melalui fitu Unsend ini, pengguna akan bisa menghapus yang sudah terlanjur dikirim di Facebook Messenger.

Beberapa screenshot tentang fitur Unsend juga telah beredar di ranah maya. Pengguna hanya cukup menekan sedikit lama pada pesan yang sudah dikirim. Kemudian akan muncul dua opsi, yakni Delete dan Unsend.

Jika opsi hapus atau "Delete" dipilih, maka pesan akan hilang dari sisi Anda atau si pengirim. Lalu jika Unsend, maka pesan akan hilang dari sisi si penerima pesan.

Kendati demikian, fitur Unsend ini hanya bisa digunakan dalam kurun waktu tertentu. Artinya, opsi Unsend hanya akan bisa digunakan beberapa waktu setelah pesan dikirim.

Adapun sejauh ini belum ada informasi tentang waktu peluncuran fitur Unsend tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kamu Termasuk Korban Peretasan Akun Facebook, Begini Cara Mengetahuinya

Terlepas dari Facebook Messenger, sebanyak 30 juta akun pengguna Facebook telah menjadi korban serangan hacker. Ini merupakan kebocoran data terbaru Facebook, setelah sebelumnya memperkirakan jumlah korbannya mencapai 50 juta pengguna.

Berdasarkan keterangan Facebook, berbagai informasi mereka telah diakses, termasuk alamat email, nomor telepon, username, jenis kelamin, lokal/bahasa, status hubungan, agama, kota asal, kota keberadaan dan tanggal lahir.

Pihak Facebook sejauh ini belum memberikan penjelasan tentang dugaan dalang peretasan ini. Federal Bureau of Investigation (FBI) tengah menginvestigasi masalah ini.

Pengguna Facebook bisa mengetahui apakah akun mereka termasuk ke dalam daftar 30 juta korban peretasan tersebut atau tidak. Caranya dengan mengakses Help Center Facebook.

Untuk mengetahui hasilnya, pengguna harus login ke Facebook terlebih dahulu. Pada bagian bawah, pengguna akan menemukan sebuah kotak biru berisi pesan, "Is my Facebook account impacted by this security issue?".

Jika jawabannya "Yes", maka pengguna akan mengetahui informasi pribadi apa saja yang telah diakses hacker.

Jika ada di antara kalian yang menjadi korban, maka kemungkinan akan melihat informasi seperti yang diunggah reporter CNN, Done O'Sullivan, di akun Twitter miliknya berikut:

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.