Sukses

Samsung, Raksasa Teknologi yang Awalnya Jualan Mie

Samsung yang kini dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi ternama di dunia ternyata lahir dari perusahaan perdagangan makanan.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Samsung yang kini dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi ternama di dunia ternyata lahir dari perusahaan perdagangan makanan. Samsung didirikan oleh Lee Byung Chull pada 1938.

Kala itu perusahaan memproduksi mie yang bermarkas di Daegu, Korea Selatan. Setelah sukses, perusahaan kemudian pindah kantor ke Seoul.

Pada tahun 1954, Samsung melebarkan sayap bisnis dengan membangun pabrik pakaian wol terbesar di Negeri Ginseng. Kemudian, Samsung terjun ke bisnis elektronik pada 1960, yang mana produk pertamanya adalah TV hitam putih.

"Samsung awalnya menjual rangkaian produk sehari-hari, seperti gula, garment, dan salah satunya adalah mie (dry noodle) dengan merek Star Noodle," ujar DJ Koh, Head of IT & Mobile Communications (IM) Division Samsung dalam sesi wawancara khusus bersama Tekno Liputan6.com di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (11/10/2018).

Di sisi lain, pria yang juga menjabat sebagai President dan co-CEO Samsung Electronics ini pun menjelaskan arti nama Galaxy yang menjadi seri smartphone ikonik Samsung.

"Nama Galaxy itu sendiri berasal saat Samsung Group didirikan oleh pendiri kami sejak 1938. (Samsung berarti tiga bintang). Samsung awalnya menjual rangkaian produk sehari-hari, seperti gula, garment, dan salah satunya adalah mie (dry noodle) dengan merek Star Noodle," kenang DJ Koh.

"Nah, Galaxy itu secara arti kumpulan bintang-bintang. Berhubungan dengan filosofi bisnis pendiri kami, Star, barulah dikembangkan menjadi brand Galaxy," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, CMO Samsung Electronics YH Lee, juga mengungkap lebih dalam soal makna dari nama asli Samsung Galaxy.

"Galaxy itu besar dan bermakna keterbukaan, berpotensi memberikan hidup kepada umat manusia. Itu artinya Galaxy. Jadi kita memang harus benar-benar memikirkan soal sub-brand, mengingat Galaxy itu memiliki makna khusus, apalagi itu adalah masterbrand Samsung," kata YH Lee pada saat yang bersamaan.

"Maka dari itu, kami terus memikirkan perkembangan arsitektur brand demi menggapai lebih banyak pengguna dari kalangan generasi milenial dan pengguna muda. Jadi, kami memang sedang bekerja untuk itu," tandasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menilik Perjalanan Karier Bos Samsung DJ Koh

President of Samsung Electronics DJ Koh berkunjung ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk merilis kehadiran smartphone terbaru Samsung yang kabarnya mengusung empat kamera utama.

Pria yang memiliki nama DongJin Koh memang selalu jadi orang yang memperkenalkan kehadiran flagship smartphone terbaru Samsung. Sebut saja saat Samsung merilis Galaxy S8, Galaxy Note 8, Galaxy S9, hingga Galaxy Note 9 beberapa waktu lalu.

Koh menjadi President Samsung Electronics sejak bulan Maret 2018 hingga saat ini. Kariernya terus melonjak sejak dia bergabung dengan Samsung di tahun 1984.

Dia begitu dihormati karena  fokus pada kerja kolaboratif tim. Sebagaimana dikutip dari Mashable, Kamis (11/10/2018), selama beberapa dekade, Koh sempat mengembangkan bidang sumber daya manusia, perencanaan, dan riset produk.

Pada bidang tersebut, dia mendorong upaya peningkatan kerlibatan karyawan dan operasional di seluruh organisasi. Berkat ini pula, Koh menjadi pemimpin yang dikenal hingga akhirnya membuat adanya transformasi penawaran produk Samsung.

Laman Crunch Base menyebut, pemegang gelar master di bidang Technology Policy dari University of Sussex menjabat sebagai Head of Mobile Communications Business sejak 2007 hingga 2011.

Saat itu, dirinya menciptakan aliansi strategis dengan perusahaan mitra Samsung guna membawa teknologi yang lebih inovatif ke pasaran.

3 dari 3 halaman

Kembangkan Flagship Smartphone Samsung

Koh juga bertanggung jawab untuk membawa inovasi teknis untuk modem dan teknologi software saat dirinya menjabat jadi VP Executive Samsung bidang riset dan pengembangan sejak 2014 hingga 2015.

Sekadar diketahui, selama kariernya di riset dan pengembangan, DJ Koh memimpin pengembangan dua smartphone flagship Samsung, Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge, serta Galaxy Note 5.

Menurut Samsung, Koh juga merupakan orang di balik pengembangan sistem pembayaran mobile Samsung Pay.

Kemudian, sejak Desember 2015 hingga Oktober 2017 Koh menjabat sebagai President Mobile Communication Samsung Electronics. Hingga saat ini, dia menjadi President Samsung Electronics.

Selain jadi presiden di Samsung, Koh juga memegang jabatan anggota board member Samsung sejak Maret 2018.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.