Sukses

Melihat Wajah Kota Palu Sebelum dan Sesudah Gempa dari Luar Angkasa

Berikut foto bidikan Lapan dari luar angkasa yang memperlihatkan perbedaan Kota Palu sebelum dan setelah terjadinya gempa.

Liputan6.com, Jakarta - Pasca-gempa Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengungkap wajah Kota Palu dari luar angkasa. 

Dalam keterangan resminya, Lapan menampilkan visual kota Palu dari data citra satelit resolusi tertinggi.

Disampaikan Kabag Humas Lapan, Jasyanto, data yang dipakai adalah data satelit Pleiades, yakni satelit milik Prancis dengan resolusi spasial 60 cm. 

Data mengambil visual kota Palu sebelum dan sesudah gempa, tepatnya pada 6 Juli 2018 (sebelum gempa) dan 30 September 2018 (setelah gempa). Data itu diperoleh International Disaster Charter. 

“Berdasarkan dua data tersebut dapat diidentifikasi beberapa kerusakan akibat gempa terutama di area Balaroa dan Petobo,” ujar Jasyanto kepada Tekno Liputan6.com, Selasa (2/10/2018). 

Jasyanto menambahkan, dua wilayah tersebut juga tampak rumah tak cuma sekadar rusak, tetapi bahkan amblas rata dengan tanah. 

“Diduga karena likuifaksi, namun perlu dikaji lebih lanjut dengan saksama penyebabnya. Bisa dilihat perbandingannya pada gambar di bawah,” dia menerangkan. 

Foto kota Palu yang diambil stasiun bumi LAPAN.

Foto kota Palu yang diambil stasiun bumi LAPAN.

Perbandingan dua citra satelit multiwaktu itu juga dapat memperlihatkan bangunan sepanjang pantai Talise sampai Donggala, yang mengalami kerusakan karena diterjang gelombang tsunami. Tsunami juga menyebabkan perubahan garis pantai.

Karena itu, untuk analisis lebih lanjut, Lapan bakal bekerja bersama dengan BNPB, ITB, dan Asian Institute of Technology (AIT) Thailand dalam analisis kerusakan akibat gempa, berapa jumlah rumah dan bangunan lainnya yang rusak, serta luasan area yang amblas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Telkomsel Gratiskan Telepon dan SMS di Wilayah Bencana Palu-Donggala

Telkomsel tengah memulihkan jaringan dan layanan pascagempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Untuk memudahkan komunikasi di wilayah terdampak bencana, Telkomsel memberi paket gratis telepon dan SMS selama 24 jam ke seluruh operator.

Tidak hanya itu, melalui keterangan resmi Telkomsel yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (2/10/2018), Telkomsel menyebut pihaknya terus memperlancar kegiatan penanggulangan bencana.

Salah satunya dengan memprioritaskan tujuh titik vital bencana, mengerahkan tim siaga bencana TERAA, serta mendirikan posko darurat dan bantuan kemanusiaan.

Cara Mengaktifkan Paket Gratis

Paket gratis telepon dan SMS dapat diaktifkan dengan menu UMB *888*20# atau SMS dengan cara mengetik SULTENG, kirim ke 8999.

Pelanggan akan mendapatkan 50 menit bicara dan 200 SMS gratis ke seluruh operator berlaku selama seminggu.

"Kami menyadari bahwa layanan komunikasi sangat penting saat kondisi bencana seperti ini, khususnya untuk mengabari keluarga, koordinasi SAR, BNPB, TNI-Polri, maupun update kondisi terkini wilayah bencana bagi pihak berkepentingan," kata GM External Communication Telkomsel Denny Abidin.

3 dari 3 halaman

Tujuh Titik Vital Komunikasi

Denny mengatakan, komunikasi SMS dan suara sudah normal. Sementara itu, layanan 4G yang mulai pulih di beberapa wilayah seperti di Poso, Donggala, Luwuk, Toli-Toli, Buol, Pasangkayu, dan Tondo di Kota Palu.

Adapun Telkomsel memprioritaskan komunikasi lancar di tujuh titik vital bencana seperti kantor pemerintahan, kepolisian, kamp pengungsian, bandar udara, Balai Kota pengungsian, posko Basarnas, dan rumah sakit.

"Di titik-titik tersebut, kenyamanan layanan komunikasi baik SMS, voice, maupun internet kami pastikan lancar dan terus terjaga," kata Denny.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.