Sukses

Trafik Internet XL di Jawa Timur Melesat hingga 71 Persen

Adapun salah satu faktor pendorong peningkatan pelanggan dan trafik data adalah diluncurkannya sejumlah program yang menarik, yang mampu memberikan benefit lebih bagi pelanggan.

Liputan6.com, Surabaya - XL Axiata baru saja mengumumkan peningkatan kualitas layanan internet di Jawa Timur.

Adapun peningkatan yang dimaksud mulai dari infrastruktur layanan data, antara lain dengan menambah jumlah BTS 4G LTE di sejumlah kota dan kabupaten.

Group Head Commercial Go To Market XL Axiata, Rahmadi Mulyohartono, juga mengungkap trafik layanan data XL di Jawa Timur meningkat hingga 71 persen. 

Sementara itu, jumlah pelanggan yang memakai layanan data yang kini telah mencapai kurang lebih 5,5 juta, atau sekitar 70 persen dari total pelanggan XL Axiata di Jawa Timur.

Adapun salah satu faktor pendorong peningkatan pelanggan dan trafik data adalah diluncurkannya sejumlah program yang menarik, yang mampu memberikan benefit lebih bagi pelanggan.

"Sejak lebih dari setahun lalu, layanan 4G LTE XL Axiata telah masuk ke seluruh kota dan kabupaten di Pulau Jawa. Meski demikian, kami tetap harus terus membangun infrastruktur data di provinsi Jawa Timur, baik untuk mengakomodir peningkatan trafik yang terjadi, maupun untuk penetrasi ke area-area yang belum terjangkau 4G LTE agar semakin merata area layanan data yang berkualitas.” ujar Rahmadi dalam keterangan resminya.

Menurut Rahmadi, trafik penggunaan layanan data yang terus meningkat secara signifikan, menunjukkan tingkat konsumsi pelanggan yang semakin tinggi.

Hal ini harus diimbangi dengan penyesuaian pada sisi infrastruktur jaringan agar tingkat kepuasan pelanggan bisa terjaga bahkan ditingkatkan.

"Kami tentu tidak ingin mengecewakan pelanggan. Sebaliknya, kami ingin pelanggan bisa maksimal dalam memanfaatkan layanan data XL Axiata untuk mendukung aktivitas digital dalam keseharian, terutama aktivitas yang produktif," tandasnya. 

 

Peningkatan trafik terjadi hampir di semua kota dan kabupaten. Trafik tertinggi antara lain terjadi di kota dan kabupaten seperti Kota dan kabupaten Kediri, kabupaten Tulungagung, kabupaten Trenggalek, serta Kota dan kabupaten Blitar dengan peningkatan mencapai 187 persen.

XL Axiata akan terus melakukan sosialisasi manfaat layanan data di daerah-daerah yang dinilai masih belum maksimal pemakaiannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diuji Coba, Kecepatan 5G XL Tembus 20 Gbps

Belum lama ini, XL juga bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan uji coba teknologi internet generasi kelima (5G) dan Wireless Gigabit (WiGig) di Kawasan Kota Tua Jakarta, Senin (20/3/2018).

Dengan teknologi ini, kecepatan internet 5G XL diklaim bisa mencapai kecepatan 20Gbps. Namun saat didemokan, kecepatan akses internet 5G XL cuma mencapai 11,33Gbps.

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, dengan uji coba ini, XL bersiap mengadopsi teknologi jaringan terbaru dan tercanggih saat ini, yakni 5G.

"Uji coba ini menjadi sarana bagi XL untuk mempelajari lebih jauh terkait penerapannya di lapangan dan hal-hal lainnya yang bersifat teknis," kata Dian.

"Selain itu, ujicoba ini akan bisa menunjukkan kepada masyarakat luas mengenai seperti apa teknologi 5G dan kegunaannya bisa untuk apa saja," lanjutnya.

Adapun jaringan 5G yang diuji coba dimaksudkan untuk mendukung penerapan smart city atau kota cerdas yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta guna memberi solusi terhadap permasalahan pengelolaan perkotaan.

Menurut Dian, teknologi 5G akan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan terhadap ketersediaan infrastruktur layanan data yang berkualitas hingga ke pelosok-pelosok daerah, yang selama ini masih cukup membebani operator untuk bisa cepat membangunnya.

3 dari 3 halaman

Biaya Operasional Lebih Efisien

"Selain secara teknis mampu memberikan keunggulan pada kecepatan hingga 20 Gbps dan kestabilan tinggi, teknologi ini juga mampu memberikan koneksi yang lebih mudah kepada siapa aja, baik user individu maupun industrial," imbuh Dian.

Lebih lanjut Dian menjelaskan, dengan teknologi 5G, biaya operasional yang ditanggung pun bisa lebih efisien.

Perlu diketahui, 5G yang diuji cobakan XL melalui frekuensi 28GHz. Kendati begitum 5G yang diuji cobakan XL bukanlah dalam bentuk jaringan internet terbuka bagi masyarakat.

XL menguji coba 5G melalui beberapa demo, seperti demo pengelolaan sampah, sistem pengelolaan kebersihan sungai, pengelolaan taman, dan penggunaan perangkat virtual reality untuk wisata.

Selain 5G, XL juga melakukan uji coba Wireless Gigabit atau WiGig yang menggunakan frekuensi 60GHz.

Teknologi jaringan internet nirkabel ini diklaim mampu menopang pengiriman data dalam format video berkapasitas besar dalam kualitas yang baik.

Uji coba WiGig di Jakarta ini merupakan yang kedua di dunia setelah sebelumnya teknologi milik Facebook ini diuji cobakan di San Francisco, Amerika Serikat (AS).

WiGig yang kecepatan internetnya bisa mencapai kecepatan 1Gbps ini juga bisa dinikmati oleh pengunjung Kota Tua secara gratis hingga Desember 2019. Sehingga, masyarakat bisa menikmati internet cepat.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.