Sukses

Makin Populer, Fortnite Jadi Penyebab 200 Pasangan Cerai

Meski sangat populer di berbagai negara di dunia, nyatanya gim Fortnite memiliki dampak negatif bagi gamer yang sudah menikah.

Liputan6.com, Jakarta - Fortnite, gim bergenre battle royale buatan Epic Games ini makin hari semakin populer di kalangan gamer.

Meski sangat populer di berbagai negara di dunia, nyatanya gim pesaing PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) ini memiliki dampak negatif, khususnya bagi gamer yang sudah menikah.

Dilansir Divorce Online, Senin (17/9/2018), Fortnite dan gim lainnya dilaporkan menjadi alasan lebih dari 200 pasangan bercerai di 2018.

"Jumlah laporan ini setara dengan sekitar 5 persen dari 4.665 petisi yang telah kami tangani sejak awal tahun, dan sebagai salah satu laporan perceraian terbesar di Inggris," kutip juru bicara Divorce Online dalam keterangan resminya.

Laporan tersebut juga menyebutkan aktivitas online, seperti bermain gim, pornografi, dan media sosial adalah salah satu alasan banyak pasangan bercerai di 2018.

Fakta karena laporan tersebut tidak termasuk gamer di Amerika Serikat dan negara-negara lain, diduga kasus perceraian karena gim Fortnite mungkin lebih besar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fortnite Tembus 15 Juta Download

Rilis Awal 2018, Fortnite Versi iOS Sudah Meraup Untung Rp 1,4 Triliun. (Doc: Ubergizmo)

Pada akihr Agustus 2018, Epic Games meluncurkan gim versi beta Android yang sudah lama dinanti, yakni Fortnite.

Baru-baru ini, Epic Games mengungkap laporan berapa banyak gamer yang men-download gim bergenre multiplayer survival shooter tersebut.

Dilansir Gamerant, Minggu (9/9/2018), Fortnite versi beta sudah di-download lebih dari 15 juta kali di Android hingga saat ini.

Tak hanya itu, pengembang juga mengungkap ada lebih dari 23 juta gamer di dunia yang mendaftarkan diri untuk dapat bermain gim tersebut lebih awal.

Meski hanya sebatas undangan terbatas, Epic Games mencatat jumlah tersebut sama ketika gim Fortnite versi beta meluncur di iOS.

Tak perlu diragukan, jumlah unduhan pengguna Android tersebut cukup mengesankan, mengingat fakta gim Fortnite tidak tersedia di Google Play Store.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu sejumlah gamer sempat mengkhawatirkan tentang apakah file APK gim Fortnite memiliki celah keamanan atau tidak.

Perlu dicatat, berhubung gim Fortnite masih dalam tahap beta, pengembang menyebutkan pemain akan menemukan berbagai masalah ketika bermain di perangkat Android-nya.

3 dari 3 halaman

Gamers Pakai Galaxy Note 9 di Toko Demi Skin Fortnite

Fortnite resmi meluncur di konsol Nintendo Switch. (Doc: Ubergizmo)

Lebih lanjut, Galaxy Note 9 jadi salah satu perangkat pertama yang kebagian gim Fortnite. Sekadar diketahui, Fornite adalah gim yang tengah digandrungi oleh gamers di seluruh dunia.

Khusus untuk Galaxy Note 9, smartphone Rp 13 jutaan ini dibekali Fortnite Game Bundle yang nilainya sekitar USD 150 (setara Rp 2,2 jutaan). Dengan bonus ini, pengguna Galaxy Note 9 bisa mendapatkan beragam skin ekslusif di dalam gim.

Namun demikian, untuk mendapatkan skin ekslusif Galaxy Fortnite, gamers diharuskan melakukan registrasi ke aplikasi Shop Samsung , kemudian memilih opsi Game Bundle.

Mereka kemudian bisa menukarkan skin tersebut setelah masuk menggunakan akun Samsung di Galaxy Note 9 ataupun Galaxy Tab S4.

Sayang, alih-alih membeli smartphone, tidak sedikit gamers memanfaatkan unit demo Galaxy Note 9 di toko untuk bisa mendapatkan skin Fortnite secara gratisan.

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Phone Arena, para gamers mengunduh Fortnite di Galaxy Note 9 dan Tab S4 yang dipajang di toko, kemudian mereka login ke akun, main tiga kali pertandingan dan pulang ke rumah setelahnya.

(Ysl/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.