Sukses

Ini Foto Pertama Bumi yang Diambil dari Luar Angkasa 76 Tahun Lalu

Gambar yang ditampilkan sangat sederhana. Foto tersebut diabadikan dari roket V2 Nazi pada 24 Oktober 1946, dengan tampilan hitam putih yang menunjukkan bagaimana bentuk Bumi.

Liputan6.com, Jakarta - Pencitraan Bumi saat ini semakin mudah dilakukan seiring dengan berkembangnya teknologi.

Bahkan, dengan satelit di luar angkasa, Bumi kini dapat dilihat bentuknya secara detail. Tentu hal itu juga berbeda dengan pencitraan Bumi puluhan tahun silam.

76 tahun lalu, manusia mengambil foto planet bumi dari luar angkasa untuk pertama kalinya.

Gambar yang ditampilkan sangat sederhana. Foto tersebut diabadikan dari roket V2 Nazi pada 24 Oktober 1946, dengan tampilan hitam putih yang menunjukkan bagaimana bentuk Bumi.

Fakta fenomenal itu diungkap akun Twitter resmi NASA, yang menguak tentang sejarah yang telah dilakukan, yakni NASA History Affice.

"76 tahun lalu #hariini pada 1946, ilmuwan White Sands Missile Range meluncurkan V-2 No. 13 dan mengambil foto pertama Bumi dari luar angkasa, 105 kilometer ke atas," tulisnya seperti dikutip Brilio, Jumat (14/9/2018).

Meski hasil yang didapatkan jauh dengan hasil yang ada saat ini, foto yang diambil 70 tahun lalu itu diklaim sudah memanfaatkan teknologi paling mutakhir pada masanya.

Foto tersebut diambil sekitar 105 kilometer di atas Bumi oleh roket yang diluncurkan dari White Sands Missile Range, jauh sebelum misi pesawat luar angkasa Uni Soviet, Sputnik, dilakukan pada 1957.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bagian Integral Pemerintah

Secara diam-diam, ilmuwan dan insinyur Amerika Serikat meluncurkan roket yang menghasilkan foto itu.

Sejak 1946, pencitraan Bumi telah menjadi bagian integral dari pemerintah serta kerja pribadi.

Kini, pencitraan bumi dari luar angkasa tak sekadar untuk mengetahui bentuk bumi, tapi juga untuk pelacakan cuaca maupun menunjukkan detail bumi dengan aplikasi seperti Google Earth.

NASA dan badan-badan antariksa lain di seluruh dunia telah mengawasi bumi menggunakan berbagai satelit yang dilengkapi dengan kamera yang dirancang untuk memonitor cuaca Bumi dan berbagai sistem lain.

Pada 1972 melalui misi Apollo 17, Bumi dipotret secara penuh pertama kali dalam perjalanannya ke Bulan. Foto itu kemudian dikenal dengan nama 'Blue Marble'.

Setelah foto 1972, sejumlah satelit juga berusaha memotret bumi. Tapi karena jaraknya yang kurang jauh, Bumi harus dipotret dalam beberapa frame untuk kemudian disatukan. 

Reporter: Brilio

Sumber: Brilio.net

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.