Jokowi Isi Kuliah Umum, Mahasiswa Korea Selatan Berebut Selfie Bareng

Dalam unggahan di akun Instagram resmi Jokowi, dirinya menyebut, merasa terhormat diundang ke kampus yang juga pernah menghadirkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Uni Sovyet Mikhail Gorbachev, hingga Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk berbicara di atas podium.

"Ruangan untuk kuliah umum penuh oleh mahasiswa, sampai-sampai sebagian dari mereka terpaksa duduk lesehan di karpet ruangan," kata Presiden Jokowi pada keterangan unggahan Instagramnya.

Dalam kuliah umum tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan topik tentang Asian Games 2018, keikutsertaan kontingen Korea Bersatu, soal populisme, proteksionisme, dan uni-lateralisme yang semakin meningkat di berbagai penjuru dunia.

"Saya juga mendapatkan kenang-kenangan dari Hankuk University of Foreign Studies berupa jaket almamater yang langsung saya kenakan ini," katanya.

Sebelumnya, asisten ajudan Presiden menyebutkan, Presiden Jokowi sering mengecek hasil foto yang dijepretkan oleh kedua asisten ajudannya. 

Kedua asisten ajudan, yakni Inspektur Polisi Satu Syarif Muhammad Fitriansyah dan Letnan Satu Teddy Indra Wijaya sering bertugas memotretkan saat ada yang meminta foto dengan Presiden Jokowi. Nah, ada satu hal menarik yang tak diketahui banyak orang.

Rupanya, Presiden Jokowi kerap mengecek hasil foto yang dibidik oleh Syarif maupun Teddy.

"Bagi rakyat kecil yang sudah jauh datang mungkin tiga kilo lima kilo, mereka minta foto dengan Presiden, kita fotokan. Lalu nanti Bapak ngecek, fotonya jelek, fotoya nge-blur, dibalikin lagi HP-nya ke saya. Saya fotoin lagi, sampai fotonya bagus," kata Syarif bercerita.

Tidak lupa, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih dan menyerahkan smartphone ke pemiliknya.

"Lalu bapak mengucapkan, 'nih, terima nih fotonya. Bagus.' Itu rakyat senangnya luar biasa. Menurut saya itu hal yang kecil tetapi luar biasa," kata Syarif.

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: