Sukses

Elon Musk: Kehidupan Menyenangkan Pengguna Instagram Tak Seindah Aslinya

Elon Musk menilai kehidupan yang diperlihatkan oleh orang-orang di media sosial lebih baik daripada kenyataannya.

Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk menilai kehidupan yang diperlihatkan oleh orang-orang di media sosial, lebih baik daripada kenyataannya.

Menurutnya, orang-orang seperti "memodifikasi" momen-momen mereka untuk terlihat lebih baik.

Hal tersebut disampaikannya dalam podcast The Joe Rogan Experience. Salah satu yang diperbincangkan di podcast itu adalah pendapatnya tentang media sosial, seperti Instagram.

"Salah satu masalah yang ada di media sosial adalah orang-orang terlihat seperti mereka memiliki kehidupan yang lebih baik daripada yang mereka punya sebenarnya. Mereka mengunggah gambar ketika bahagia, mereka memodifikasi gambarnya agar terlihat lebih baik. Bahkan jika mereka tidak mengeditnya, mereka memilih gambar dengan cahaya dan angle terbaik," tutur Musk seperti dikutip dari Business Insider, Senin (9/10/2018).

Ia juga mengatakan bahwa Instagram membuat orang-orang terlihat lebih baik dan bahagia daripada yang mereka rasakan sebenarnya.

Hal semacam ini, katanya, bisa memberikan dampak negatif pada jiwa para follower (pengikut) akun-akun tersebut.

Menurutnya, melihat betapa atraktif dan bahagianya orang-orang di media sosial akan membuat pihak lain merasa rendah diri dengan pikiran seperti, "Saya tidak sebagus itu dan tidak sebahagia itu. Saya payah".

Padahal kenyataannya, kehidupan indah di media sosial itu kemungkinan tidak seperti aslinya.

"Orang-orang yang kalian pikir sangat bahagia, sebenarnya tidak bahagia. Mereka bisa saja sangat depresi, sangat sedih. Beberapa orang yang kelihatannya sangat bahagia, sebenarnya mereka orang paling sedih di dunia nyata. Tidak ada orang yang selalu terlihat bagus setiap waktu, tidak peduli siapa kalian," jelas CEO SpaceX dan Tesla tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Instagram Siapkan Aplikasi Belanja Online?

Instagram merupakan salah satu media sosial populer saat ini. Terlepas dari komentar Musk, Instagram termasuk media sosial yang cukup agresif merilis berbagai fitur baru.

Beberapa waktu lalu, layanan milik Facebook itu dilaporkan sedang menyiapkan sebuah aplikasi belanja online. Layanan baru itu akan menjadi sebuah aplikasi mandiri.

Para pengguna Instagram bisa mencari berbagai produk di aplikasi tersebut dan membelinya secara langsung. Informasi ini disebut berasal dari dua orang sumber yang mengetahui rencana Instagram itu.

3 dari 3 halaman

Instagram Rilis Cara Baru Mengajukan Verifikasi Akun

Di luar dari aplikasi belanja, Instagram beberapa waktu lalu merilis cara baru bagi pengguna mengajukan veifikasi akun langsung dari aplikasi. Verifikasi yang dimaksud ini adalah verification badge (lencana verifikasi) dengan simbol centang biru di samping nama akun untuk menandakan keasliannya.

Lencana verifikasi ini bertujuan membantu pengguna mengetahui keaslian dari akun publik figur terkenal, merek global atau entitas terkenal lainnya.

Untuk mendapatkan verifikasi, sebuah akun harus memenuhi syarat dan ketentuan, serta panduan komunitas Instagram. Pengguna tidak perlu mengeluarkan dana untuk mengajukan verfikasi akun.

"Instagram akan meninjau permintaan verifikasi untuk mengonfirmasikan keaslian, kelengkapan, dan kelayakan setiap akun," tulis pihak Instagram dalam pernyataan tertulisnya.

Ada tiga pertimbangan utama sebelum Instagram memberikan lencana verifikasi kepada sebuah akun, yaitu:

1. Keaslian: Akun Anda harus mewakili orang asli, atau bisnis dan entitas yang terdaftar

2. Kelengkapan: Akun harus dalam pengaturan publik, memiliki bio, foto profil, dan setidaknya satu unggahan

3. Kelayakan: Akun harus mewakili individu, merek, atau entitas terkenal dan kerap dicari orang

"Kami juga meninjau kelayakan akun dari berita yang diterbitkan oleh beberapa media massa. Kami tidak mempertimbangkan konten berbayar sebagai syarat kelayakan," jelas Instagram.

(Din)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.